Pengakuan Memilukan Anak-anak Gaza Tidur di Samping Tempat Pembuangan Sampah

VIVA Militer: Anak-anak Gaza mengantre untuk mendapatkan makanan
Sumber :
  • forbes.com

Gaza – Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), pada Selasa, 4 Juni 2024 memperingatkan bahwa anak-anak di Gaza tinggal di dekat tempat pembuangan sampah dan menderita penyakit.

5 Jurnalis Palestina Tewas saat Liput Peristiwa di RS, Ditembak Tentara Israel meski Bertanda “Press”

Mereka juga mengaku tidak bisa tertidur akibat bau busuk yang berasal dari tumpukan sampah tersebut.

“Berton-ton sampah padat menumpuk di Jalur Gaza. Anak-anak dan keluarga mereka tinggal di sekitar tempat pembuangan sampah, menderita penyakit dan mencium bau busuk,” kata kantor UNICEF di Timur Tengah dan Afrika Utara dalam sebuah postingan di X.

5 Kebiasaan Sepele yang Bikin Tidur Tidak Nyenyak, Hindari Mulai Sekarang!

Pengungsi warga Gaza akibat serangan Israel (aljazeera.com)

Photo :
  • vstory

“Tidak ada (seorang pun) anak yang harus mengalami hal ini, anak-anak memerlukan gencatan senjata segera,” UNICEF MENA menambahkan dalam postingan X-nya.

Pesan Natal Paus Fransiskus Singgung Ukraina dan Masyarakat yang Kelaparan di Gaza

Dalam postingan sebelumnya, UNICEF juga menyoroti bahwa anak-anak Palestina di daerah Al-Mawasi di Rafah, di Jalur Gaza selatan, tinggal di tenda-tenda yang dipenuhi serangga, dan menderita panas akibat cuaca yang terik, serta ketakutan yang terus-menerus.

“Saya tinggal di tenda yang tidak ada bedanya dengan jalanan,” kata seorang anak kepada badan amal tersebut.

"Saya tidak bisa tertidur karena bau dari sampah-sampah itu," timpal anak lainnya.

VIVA Militer: Pengungsi Gaza di kota Rafah

Photo :
  • reuters.com

Sebagai informasi, sebagian besar wilayah Gaza kini menjadi reruntuhan di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan Israel yang melumpuhkan.

Israel juga dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya