Seorang Anggota DPR AS Menolak Hadir Jika Netanyahu Berikan Pidato di Kongres
- timesofisrael.com
Washington – Seorang Senator Amerika Serikat (AS), Bernie Sanders mengatakan bahwa dirinya tidak akan menghadiri pidato kongres Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang mendapat undangan resmi dari negara itu.
Dalam pernyataan yang dipublikasikan di akun X, pada hari Sabtu, 1 Juni 2024, Sanders mengatakan bahwa undangan kongres tersebut justru sebagai hari yang menyedihkan bagi negaranya.
Pernyataan Sanders juga mencakup daftar hal-hal yang tidak berhak dilakukan Israel dalam perangnya di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.
Daftar tersebut termasuk tidak mempunyai hak untuk berperang melawan seluruh rakyat Palestina, serta menyebabkan pengungsian massal penduduk Gaza dan kehancuran infrastruktur utama termasuk sekolah, sistem air dan limbah serta sistem layanan kesehatan.
Sanders juga memberikan dukungannya pada Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang meminta surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan pemimpin Hamas Yahya Sinwar.
“ICC benar. Kedua orang ini jelas-jelas terlibat dalam pelanggaran hukum internasional yang keterlaluan,” katanya, dikutip dari The New Arab, Selasa, 4 Juni 2024.
"Benjamin Netanyahu adalah penjahat perang. Dia tidak seharusnya diundang untuk berpidato di pertemuan gabungan Kongres. Saya pasti tidak akan hadir."
Komentar Sander muncul di tengah meningkatnya perbedaan pendapat di AS atas dukungan keras Presiden Joe Biden terhadap perang Israel.
Pada hari Jumat, pengunjuk rasa pro-Palestina juga masuk ke beberapa bagian Museum Brooklyn, menduduki lobi museum dan membentangkan spanduk, yang menyebabkan bentrokan dengan polisi. Protes ini terjadi setelah berbulan-bulan protes di kampus di seluruh AS.