Serangan Balasan, Hizbullah Bombardir 2 Pangkalan Militer Israel Pakai Roket Katyusha

Tel Aviv – Hizbullah mengatakan pada hari Minggu, 2 Juni 2024, bahwa para pejuangnya telah membombardir dua pangkalan militer Istael di Dataran Tinggi Golan dalam beberapa jam setelah serangan mematikan Israel di Lebanon selatan.

Hizbullah, sekutu Hamas, telah melancarkan serangan rutin melintasi perbatasan Israel sejak 7 Oktober tahun lalu.

"Bentrokan di perbatasan semakin intensif, dan pada hari Minggu, Hizbullah membombardir markas besar Divisi Golan ke-210 di barak Nafah dengan puluhan roket Katyusha," kata kelompok yang didukung Iran itu dalam sebuah pernyataan.

Melansir dari The New Arab, Senin, 3 Juni 2024, dikatakan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan atas serangan Israel di Lembah Bekaa, Lebanon timur. Sebuah sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan dua pejuang terluka.

Sementara itu, militer Israel mengatakan sekitar 15 proyektil telah ditembakkan dari Lebanon ke Dataran Tinggi Golan dan jatuh di area terbuka. Serangan itu juga tidak menyebabkan cedera tetapi malah memicu kebakaran.

Pengumuman Hizbullah muncul beberapa jam setelah pasukan Israel menyerang posisi kelompok tersebut di Lebanon timur dan selatan.

Kantor Berita Nasional yang dikelola pemerintah Lebanon melaporkan bahwa dua warga sipil tewas dalam serangan Israel yang menargetkan rumah mereka di desa Hula, dekat perbatasan selatan Lebanon dengan Israel.

Seorang pejabat setempat mengatakan bahwa korban jiwa adalah dua bersaudara, yang merupakan seorang penggembala yang rumahnya hancur.

Sebelumnya, pada hari Minggu, Hizbullah mengatakan pihaknya telah meluncurkan beberapa drone penyerang ke pangkalan militer di Dataran Tinggi Golan, beberapa jam setelah Israel menargetkan pejuang kelompok tersebut di daerah terpencil Lembah Bekaa, jauh dari perbatasan.

Militer Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa tindakannya sebagai tanggapan terhadap Hizbullah yang menembakkan rudal ke salah satu drone mereka, yang beroperasi di wilayah udara Lebanon sehari sebelumnya.

Selain itu, sejak Jumat, Israel telah melakukan penembakan intensif terhadap serangkaian desa di Lebanon selatan, yang menewaskan seorang wanita, seorang penyelamat yang berafiliasi dengan Hizbullah, dan dua pejuang dari kelompok tersebut.

Uni Eropa Ingatkan Semua Negara Anggotanya Wajib Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu

Semua negara anggota Uni Eropa “wajib melaksanakan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh ICC,” kata juru bicara EU, Peter Stano, dalam pernyataan tertulis.

VIVA.co.id

29 November 2024