Prancis Siap Akui Palestina Sebagai Negara, Presiden Macron Masih Cari Waktu
- ANTARA
Prancis – Prancis siap mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Presiden Prancis, Emmanuel Macron, bahkan menegaskan dirinya sudah benar-benar siap untuk mengambil langkah tersebut.
Dia juga menegaskan bahwa tidak ada hal yang tabu bagi Prancis untuk melakukan tindakan itu. Namun Macron mengatakan keputusannya itu akan diimplementasikan di saat yang tepat.
Pria berusia 46 tahun itu tidak ingin langkahnya tersebut didasari oleh emosional belaka. Oleh karena itu, Macron masih mencari timing yang tepat dalam mendeklarasikan pengakuan terhadap kedaulatan negara Palestina tersebut.
“Tidak ada hal yang tabu bagi Prancis, dan saya benar-benar siap untuk mengakui negara Palestina. Saya pikir pengakuan ini harus dilakukan pada saat yang tepat. Saya tidak akan melakukan pengakuan atas dasar emosi belaka,” ungkapnya, dipetik dari Daily Sabah, Rabu 29 Mei 2024.
Keterangan itu disampaikan Macron pada konferensi pers bersama kanselir Jerman di Olaf Scholz pada Selasa 28 Mei 2024. Selain itu, Macron juga mengecam tindakan Israel ke Rafah. Dia menyatakan agar serangan tersebut harus segera dihentikan. Sebab hal itu dinilai bertentangan dari sisi kemanusiaan.
“Operasi harus dihentikan di Rafah,” pungkas Macron.
Di sisi lain, Macron juga menegaskan tidak ada standar ganda yang dilakukan Prancis. Mereka siap untuk mencari solusi perdamaian dunia mengatasi konflik Palestina-Israel yang telah berlarut lama.
Sekadar informasi, Prancis sejatinya secara terbuka menyatakan dukungan kepada Israel pada 7 Oktober 2023 lalu menurut sumber yang sama. Parlemen Prancis bahkan dengan tegas menskors salah satu anggota mereka yang mengibarkan bendera Palestina dalam sebuah debat Majelis Nasional.
Namun belakangan ini mereka mulai terbuka. Macron menilai Israel sejatinya punya hak untuk membela diri. Meski demikian, sejauh ini kondisi Palestina semakin memprihatinkan. Dia memandang sudah tidak ada tempat aman lagi bagi warga Palestina.
Jika Prancis menyatakan kedaulatan Palestina dalam waktu dekat, maka total negara yang mengakui akan berjumlah 146. Terbaru, tiga negara Eropa yakni Spanyol, Irlandia, dan Norwegia, telah mendeklarasikan kedaulatan Palestina sebagai negara pada Selasa 28 Mei 2024.