Sederet Daftar Negara Eropa Resmi Akui Palestina, yang Lain Bakal Menyusul?

Bendera Palestina.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Pada bulan April, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB untuk mencegah upaya Palestina menjadi negara anggota penuh PBB. Perang Israel di Gaza sejak serangan 7 Oktober telah menghidupkan kembali dorongan global agar Palestina mempunyai negara sendiri.

Tragis, 1,2 Juta Orang di Gaza Kekurangan Air

Norwegia, Spanyol dan Irlandia pada hari Selasa, 28 April 2024 kemarin baru saja menjadi negara-negara terbaru yang mengakui negara Palestina, mematahkan pandangan lama negara-negara Barat bahwa Palestina hanya dapat memperoleh status kenegaraan melalui perundingan perdamaian dengan Israel.

Tindakan mereka, yang membuat marah Israel, menjadikan 145 dari 193 negara anggota PBB telah mengakui negara Palestina. Negara-negara tersebut mencakup banyak negara di Timur Tengah, Afrika, dan Asia, namun tidak mencakup Amerika Serikat, Kanada, sebagian besar negara Eropa Barat, Australia, Jepang, atau Korea Selatan.

Israel Serang Sekolah yang Jadi Tempat Pengungsian di Gaza, 10 Orang Tewas

Lantas, negara Eropa mana saja yang resmi mengakui negara Palestina? Scroll ulasan selengkapnya berikut ini dilansir dari berbagai sumber;

Trump Janji Selesaikan Perang di Ukraina dan Palestina dengan Cara Ini

Negara Eropa yang Akui Palestia

Dilansir dari berbagai sumber, bahwa di Eropa sudah ada 11 negara yang sudah resmi mengakui negara Palestina. Dari 27 negara anggota Uni Eropa, Swedia, Siprus, Hungaria, Republik Cheska, Polandia, Slovakia, Rumania, dan Bulgaria telah mengakui negara Palestina.

Dilihat dari laman Aljazeera, bahwa Slovenia diperkirakan akan segera menyusul menyetujui untuk mengakui negara Palestina pada Kamis, 30 Mei 2024 esok hari. Sedangkan untuk Malta, mereka mengungkapkan bahwa ada pertimbangan untuk mengambil langkah yang serupa.

Bendera Palestina berkibar.

Photo :
  • Istimewa

Inggris dan Australia mengatakan mereka sedang mempertimbangkan pengakuan tersebut, Perancis mengatakan sekarang bukan saatnya sementara Jerman bergabung dengan sekutu setia Israel, Amerika Serikat, dalam menolak pendekatan unilateral, dan bersikeras bahwa solusi dua negara hanya dapat dicapai melalui dialog. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya