Bom Israel Hantam Rafah, Sekjen PBB Geram
- middleeasteye.net
Gaza – Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, pada Senin, 27 Mei 2024, mengutuk serangan udara mematikan Israel terhadap kamp pengungsi di kota Rafah, Jalur Gaza selatan.
“Saya mengutuk tindakan Israel yang menewaskan puluhan warga sipil tak berdosa yang hanya mencari perlindungan dari konflik mematikan ini," tulis Guterres dalam akun X, Selasa, 28 Mei 2024.
Sekjen PBB menekankan bahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza dan mendesak diakhirinya perang yang mengerikan itu.
Diketahui, setidaknya 45 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dan hampir 250 lainnya terluka dalam serangan Israel di sebuah kamp pengungsi di Rafah, pada hari Minggu, 26 Mei 2024.
Serangan itu terjadi di dekat pangkalan logistik badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di Tal al-Sultan, kata Kantor Media Pemerintah yang berbasis di Gaza.
Sebagai informasi, Israel telah membunuh lebih dari 36.000 warga Palestina di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Kampanye militer Israel telah mengubah Palestina menjadi reruntuhan, dan menyebabkan sebagian besar warga sipil kehilangan tempat tinggal dan berisiko kelaparan.
Serangan tersebut terjadi meskipun ada keputusan Mahkamah Internasional yang memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya di Rafah.