Israel Jatuhkan Bom di Rafah, 30 Warga Sipil Tewas Termasuk Anak-anak
- middleeasteye.net
Gaza – Setidaknya 30 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika Israel meluncurkan serangan roket di sebuah kamp pengungsi di kota Rafah, Gaza selatan, pada Minggu, 25 Mei 2024. Hal tersebut disampaikan oleh pejabat medis setempat.
"Serangan itu terjadi di dekat pangkalan logistik Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Tal al-Sultan," kata Kantor Media Gaza.
Pesawat Israel diketahui menargetkan beberapa tenda di daerah tersebut. Mereka juga menggunakan rudal dan bom seberat 2.000 pon.
Sebelumnya, pasukan pertahanan sipil Gaza mengatakan pihaknya mengangkut 50 orang, termasuk korban tewas dan terluka, setelah pemboman tersebut.
"Daerah yang ditargetkan menampung sedikitnya 100.000 pengungsi," ucap pasukan pertahanan sipil.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina dalam pernyataan singkatnya mengatakan kru ambulansnya sedang memindahkan para korban ke pusat kesehatan terdekat.
Serangan itu menyebabkan kebakaran di daerah tersebut, dan masih berkobar hingga saat ini, menurut para saksi.
“Kami menyelamatkan sejumlah besar anak-anak yang menjadi korban pemboman Israel, termasuk seorang anak tanpa kepala dan anak-anak yang tubuhnya hancur,” kata seorang paramedis Palestina, dikutip dari ANews, Senin, 27 Mei 2024.
Menurut kantor media Palestina, WAFA, pembantaian Rafah merupakan pesan jelas dari Israel kepada ICJ dan komunitas internasional bahwa serangan terhadap warga sipil di Gaza terus berlanjut.
Kantor berita tersebut lebih lanjut mencatat bahwa setidaknya 190 warga Palestina telah terbunuh dan terluka dalam 24 jam terakhir karena tentara Israel menargetkan lebih dari 10 tempat penampungan bagi para pengungsi di Jalur Gaza.
Sementara itu, tentara sebelumnya pun telah mengidentifikasi kamp yang dibom di Rafah sebagai dalam zona aman, di mana para pengungsi didesak untuk pergi.
Tentara Israel pada Minggu malam mengakui bahwa ada korban sipil dalam serangan yang dilancarkannya di Rafah.
Tentara juga mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa baru-baru ini, pesawat mereka menyerang kompleks Hamas di Rafah.
"Akibat serangan dan kebakaran di daerah tersebut, sejumlah orang yang tidak terlibat terluka, dan insiden tersebut sedang ditinjau,” katanya.