121 Kelompok HAM Desak Joe Biden Hormati Keputusan ICC soal Surat Penangkapan Netanyahu
- timesofisrael.com
Washington – 121 kelompok hak asasi manusia (HAM) dan masyarakat sipil meminta Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden untuk menghormati dan mendukung independensi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Mereka juga menolak sanksi yang mengancam pejabat pengadilan tersebut.
Kelompok HAM itu termasuk Human Rights Watch dan Amnesty International, yang menyoroti peran ICC dalam memastikan keadilan atas kejahatan internasional yang serius. Mereka juga mengirim sebuah surat kepada Biden, pada hari Kamis, 23 Mei 2024.
Mereka mendesak pemerintahan Biden untuk mengecam ancaman baru-baru ini dari beberapa anggota parlemen AS untuk memberikan sanksi kepada pejabat ICC jika surat perintah penangkapan dilakukan terhadap pejabat tinggi Israel yang dituduh melakukan kejahatan perang di Jalur Gaza.
“Menindaki seruan ini akan sangat merugikan kepentingan semua korban secara global dan kemampuan pemerintah AS untuk memperjuangkan hak asasi manusia dan keadilan, yang merupakan prioritas pemerintahan anda,” tulis kelompok tersebut dalam suratnya, dikutip dari ANews, Jumat, 24 Mei 2024.
Sementara itu, menurut ICC, penghormatan penuh terhadap lembaga itu diperlukan agar ICC dapat memberikan keadilan bagi para korban.
“Kami mendesak anda untuk menentang segala upaya legislatif untuk melemahkan ICC, dan untuk memperjelas bahwa terlepas dari pandangannya mengenai penyelidikan spesifik ICC, Amerika Serikat terus mendukung mekanisme peradilan internasional yang independen,” kata organisasi HAM.
Sebelumnya, beberapa anggota parlemen AS mengancam ICC tentang konsekuensi atas keputusan pengadilan yang meminta surat perintah penangkapan bagi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pejabat senior Israel lainnya.
Permintaan surat penangkapan itu juga mencakup pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Yahya Sinwar dan Mohammed Diab Ibrahim al-Masri, yang juga dikenal sebagai Mohammed Deif.