Raja Salman Dirawat karena Infeksi Paru, Pangeran MBS Batal ke Luar Negeri
VIVA – Pemimpin Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz, dilaporkan sakit lagi. Melansir dari Humenglish, tokoh berusia 88 tahun itu dikabarkan menderita radang paru-paru. Ini bukanlah kali pertama Raja Salman mendapat keluhan sakit.
Sebelumnya, tokoh negara Timur Tengah itu juga sempat dikabarkan mengalami gejala nyeri sendi akibat suhu tinggi. Kali ini penyakitnya tampak lebih serius. Ayah dari Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) dibawa ke klinik kerajaan di Istana Al-Salam di Jeddah untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan pada Minggu, 19 Mei 2024.
Dia pun diberikan antibiotik untuk meredam pembekakan yang dialaminya. Kini Raja Salman harus menjalani perawatan. Belum diketahui kapan Sang Raja bisa kembali beraktivitas.
“Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menderita radang paru-paru dan akan menjalani rencana perawatan,” bunyi laporan Humenglish berdasarkan keterangan Saudi Press Agency (SPA), dipetik Senin, 20 Mei 2024
Di usianya yang sudah lanjut usia tersebut, Raja Salman cukup sering mengalami keluhan pada kesehatannya. Diketahui dirinya juga sempat diperiksa di Rumah Sakit Spesialis Raja Faisal, Jeddah, kurang dari sebulan lalu.
Belum ada keterangan jelas mengenai penyakit yang diderita Raja Salman saat itu. Memang sejak usianya 79 tahun, dia sudah dipasangkan alat pacu jantung di dadanya. Tidak hanya itu, pria nomor satu di Arab Saudi itu juga pernah dioperasi karena mengalami pembengkakan empedu.
Ini menjadi alasan utama pengelolaan harian kerajaan sekarang dioptimalkan oleh sang anak, MBS. Seiring dengan kabar tersebut, MBS juga dilaporkan terpaksa batal terbang ke Jepang.
Sekadar informasi, Raja Salman sendiri merupakan pemimpin kerajaan yang paling tua dalam memerintah. Dia adalah putra ke-25 dari almarhum Raja Abdulaziz. Pada 2022 lalu, Raja Salman bahkan merangkap jabatan sebagai Perdana Menteri Arab Saudi.