Harga Minyak Melonjak usai Kabar Presiden Iran Tewas
Teheran – Harga minyak dunia, pada Senin, 20 Mei 2024, melonjak naik di tengah ketidakpastian politik di negara-negara produsen utama, setelah presiden Iran tewas dalam kecelakaan helikopter dan putra Mahkota Arab Saudi membatalkan perjalanan ke Jepang, dengan alasan masalah kesehatan dengan raja.
Diketahui, harga minyak mentah berjangka Brent naik 32 sen atau 0,4 persen, menjadi US$84,30 per barel.
Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 5 sen menjadi US$ 80,11 per barel.
Sebuah helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh pada hari Minggu, 19 Mei 2024, kata para pejabat Iran.
Raisi beserta Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, dinyatakan tidak selamat dari insiden tersebut, menurut kantor berita semi-resmi Iran Tasnim pada Senin pagi, 20 Mei 2024.
Secara terpisah, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman juga menunda kunjungannya ke Jepang, yang dijadwalkan dimulai pada hari Senin, karena masalah kesehatan dengan Raja Salman, kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi.
Kantor berita Arab Saudi pada hari Minggu melaporkan bahwa Raja Salman yang berusia 88 tahun akan menjalani perawatan karena radang paru-parunya.
"Jika kesehatan sang ayah menurun, hal ini menambah lapisan ketidakpastian yang sudah melingkari pasar energi pagi ini menyusul berita bahwa Presiden Iran hilang,” kata analis IG Markets Tony Sycamore.
Dia menambahkan bahwa ada cukup banyak alasan mengapa hal ini terjadi, terlebih lagi ketika kita mempertimbangkan langkah-langkah properti di Tiongkok yang diumumkan minggu lalu, termasuk melonggarkan peraturan hipotek, menurunkan deposito, dan membeli rumah yang tidak terjual.