Helikopter yang Ditumpangi Raisi Jatuh, Wakil Presiden Iran Gelar Sidang Darurat

Keadaan Sidang Darurat Setelah Helikopter Raisi Jatuh (Doc: IRNA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Teheran – Wakil Presiden Iran, Mohammad Mokhber memimpin sidang darurat, yang bertujuan untuk mengerahkan seluruh potensi dan kapasitas pemerintah untuk menemukan helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongannya di wilayah utara provinsi Azarbaijan Timur Iran.

Mokhber memerintahkan Menteri "Kesehatan Bahram Einollahi dan wakil presiden urusan eksekutif Mohsen Mansouri untuk melakukan perjalanan ke wilayah, di mana helikopter diyakini jatuh untuk mengawasi operasi pencarian dan penyelamatan di daerah tersebut," menurut laporan media pemerintah Iran, IRNA, Senin, 20 Mei 2024.

VIVA Militer: Presiden Iran, Ebrahim Raeisi

Photo :
  • X/@China_Fact

Sebelumnya, pada hari Minggu, 19 Mei 2024, Presiden Raisi sedang kembali dari upacara pembukaan bendungan di perbatasan Iran dengan Republik Azerbaijan, ketika helikopternya jatuh saat mendarat di wilayah Varzaqan.

Puluhan tim telah dikerahkan ke wilayah tersebut untuk mencari lokasi jatuhnya pesawat.

Operasi pencarian juga masih berlangsung, namun para pejabat mengatakan kondisi cuaca buruk menghambat upaya tersebut.

VIVA Militer: Tim penyelamat militer Iran

Photo :
  • X/@IranNuance

Babak Yektaparast, juru bicara layanan darurat, mengatakan bahwa helikopter penyelamat telah mencoba mengakses daerah tersebut tetapi terhalang oleh kabut tebal.

Iran Tegaskan Akan Merespons "Tekanan Maksimum" dengan "Perlawanan Maksimum"

Selain Presiden Raisi, helikopter tersebut membawa beberapa pejabat lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian.

Iran Sebut Rezim Israel Tidak Layak Diwakili di Organisasi Internasional
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024