Helikopter Jatuh yang Ditumpangi Presiden Iran Angkut 9 Orang, Rusia Ikut Bantu Pencarian
- Iranian Presidency Office via AP
Iran – Sebanyak sembilan orang berada di helikopter yang jatuh di barat laut Iran pada hari Minggu, 19 Mei 2024. Helikopter itu ditumpangi oleh Presiden Iran, Ebrahim Raisi. Dilaporkan CNN International, ada tiga pejabat, seorang Imam dan anggota tim penerbangan dan keamanan, seperti mengutip berita Tasnim Iran.
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Sepah melaporkan, sembilan orang tersebut termasuk: Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian; Gubernur provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, imam salat Jumat Tabriz Mohammad Ali Alehashem serta seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan dan pengawal lainnya.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Iran menyampaikan penghargaan kepada berbagai negara dan organisasi internasional atas dukungan mereka selama operasi pencarian dan penyelamatan setelah helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian dan pejabat lainnya itu jatuh.
“Republik Islam Iran dengan tulus berterima kasih kepada banyak pemerintah, negara, dan organisasi internasional atas ekspresi emosi kemanusiaan dan solidaritas mereka terhadap pemerintah dan rakyat Iran, serta tawaran bantuan dan bantuan mereka untuk operasi pencarian dan penyelamatan,” kata pernyataan itu.
Di antara para pemimpin yang menyatakan dukungannya adalah mereka yang berasal dari Irak, Pakistan dan India. Armenia, Arab Saudi, Turki dan Uni Eropa juga menawarkan bantuan untuk operasi penyelamatan di pos-pos X. Turki dan Rusia mengatakan mereka mengirim pesawat untuk membantu operasi pencarian.
Rusia Kirim Pesawat Khusus dan 50 Penyelamat
Rusia mengirim pesawat khusus dan 50 penyelamat gunung profesional ke lokasi di Iran utara di mana sebuah helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh pada hari Minggu, menurut kantor berita negara Iran, IRNA.
Dua helikopter khusus Rusia akan dikirim ke lokasi kecelakaan dari Armenia, menurut IRNA, yang melaporkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pemindahan tersebut.
Helikopter yang membawa Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan sejumlah pejabat lainnya jatuh di wilayah utara negara itu pada hari Minggu. Para pejabat Iran mengatakan kabut tebal mempersulit pencarian di Provinsi Azerbaijan Timur yang terpencil dan bergunung-gunung, sementara cuaca dingin yang ekstrim semakin mempersulit upaya penyelamatan.