Senator AS Minta Negaranya Kirim 2.000 Pon Senjata untuk Bantu Israel Lawan Hamas

Senator Amerika Serikat Lindsey Graham.
Sumber :
  • AP Photo/Andrew Harnik.

Washington – Senator Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Lindsey Graham, memperbarui seruannya agar AS memberikan lebih banyak senjata kepada Israel untuk menyerang Gaza.

Lebanon-Israel Sepakat Akhiri Konflik, Komisi Eropa Sebut berkat "Berkurangnya Pengaruh Hizbullah"

“Mereka (Israel) membutuhkan bom seberat 2.000 pon karena Hamas berada di bawah tanah, dan harus menggalinya. Mereka membutuhkan bom berat yang dipandu secara presisi untuk menghancurkan terowongan, mereka tidak membutuhkan senjata nuklir," kata Graham, dikutip dari Middle East Monitor, Kamis, 16 Mei 2024.

“Beri mereka senjata yang mereka butuhkan untuk menghancurkan Hamas,” tambahnya.

PM Lebanon Sambut Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel, Bagaimana Sikap Hizbullah?

Senator Amerika Serikat Lindsey Graham.

Photo :
  • AP Photo/Andrew Harnik.

Dia juga menekankan bahwa Kongres AS telah menyetujui bantuan tersebut, dan Israel berhak untuk menggunakannya.

Umumkan Lebanon-Israel Sepakat Akhiri Konflik, Biden Singgung Kematian Hassan Nasrallah

Kritik Graham muncul setelah Presiden AS, Joe Biden mengatakan pengiriman sejumlah bantuan militer tidak dikirim ke Israel karena khawatir bantuan tersebut akan digunakan di kota Rafah, tempat 1,5 juta warga Palestina berlindung.

Sebagai informasi, Israel telah melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan 7 Oktober tahun lalu oleh kelompok Palestina Hamas, yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

VIVA Militer: Tentara Israel menyerbu Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • timesofisrael.com

Lebih dari 35.230 warga Palestina telah tewas di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 79.140 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.

VIVA Militer: Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas Palestina

Respons Gencatan Senjata Lebanon-Israel, Hamas: Tak Ada Perdamaian hingga Palestina Terselesaikan

Hamas mengatakan menyambut baik perjanjian gencatan senjata Hizbullah-Israel seraya menegaskan bahwa Hamas "tidak merasa dikhianati" atas keputusan Hizbullah.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024