12 Militer Israel Tewas di Tangan Brigade Al-Qassam

VIVA Militer: Tentara Israel mengumpulkan perlengkapan rekannya yang tewas
Sumber :
  • france24.com

Gaza – Sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas, Brigade Al-Qassam, pada Rabu, 15 Mei 2024, mengumumkan bahwa mereka membunuh 12 tentara Israel di Gaza.

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

“Dalam operasi kompleks di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, pejuang Al-Qassam menargetkan buldoser militer D9 Israel dengan peluru Yassin 105 dan menargetkan pasukan Zionis (Israel) yang bersembunyi di dalam sebuah rumah dengan dua peluru anti-personil," katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari ANews, Kamis, 16 Mei 2024.

VIVA Militer: Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas Palestina

Photo :
  • honestreporting.com
Kondisi Gaza Makin Memprihatinkan, Gerakan Cinta dan Peluk Palestina Digaungkan

“Segera setelah pasukan penyelamat maju ke lokasi, sebuah alat peledak diledakkan di tank Merkava, dan setelah mencoba mengambil peralatan pasukan target yang terlempar ke tanah, Angkatan Udara Israel mengebom daerah tersebut dengan kejam, dan pesawat tempur kami mengkonfirmasi terbunuhnya sedikitnya 12 tentara Israel dalam operasi tersebut,” tambahnya.

Sebelumnya, pada hari Rabu, tentara Israel mengumumkan bahwa mereka melancarkan operasi militer skala besar di jantung kamp Jabalia, bertepatan dengan operasi lain yang berlanjut di timur kota Rafah di Jalur selatan.

Blak-blakan, Presiden Cile Sebut Netanyahu Penjahat Perang

Dikatakan bahwa operasi di Jabalia merupakab pertempuran sengit, yang menunjukkan bahwa pasukannya menghadapi puluhan faksi-faksi Palestina yang bersenjata.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di reruntuhan Gaza

Photo :
  • bloomberg.com

Sebagai informasi, Israel telah melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan 7 Oktober tahun lalu oleh kelompok Palestina Hamas, yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

Lebih dari 35.230 warga Palestina telah tewas di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 79.140 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya