Warga Israel Tega Blokir dan Hancurkan Bantuan untuk Gaza, Pemerintah AS: Sangat Disayangkan!
- AP Photo/Hatem Ali
Washington – Pengunjuk rasa sayap kanan Israel yang merupakan warga Yahudi memblokir truk yang mengangkut pasokan makanan menuju Gaza, Palestina, Senin, 13 Mei 2024. Kelompok Israel yang disebut Tsav 9 itu memblokir dan melakukan penyerangan.
Terkait insiden itu, pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan mengecam serangan itu. Sullivan menyayangkan aksi penyerangan dan penjarahan truk pengangkut bantuan menuju Gaza.
"Sangat disayangkan ada orang yang menyerang dan menjarah konvoi yang datang dari Yordania menuju Gaza untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan,” kata Sullivan dikutip dari CBS News, Kamis, 16 Mei 2024.
Dia mengaku khawatir dengan adanya insiden tersebut terhadap pemerintah Israel. "Kami menganggap sepenuhnya bahwa ini sama sekali tidak dapat diterima,” ujar Sullivan.
VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memasuki kota Rafah
- politico.eu
Menurut Timef of Israel, Tsav 9 digambarkan sebagai organisasi sayap kanan yang menentang pengiriman bantuan ke Gaza. Padahal, ada sandera warga Israel yang masih ditahan di sana.
Adapun kelompok Tsav 9 membagikan gambar dan video serangan terhadap konvoi bantuan pada Senin, 13 Mei 2024 di akun X-nya dengan bahasa Ibrani. Misi kelompok itu menyatakan misi menghentikan bantuan ke Gaza hingga semua sandera Israel di wilayah Palestina dibebaskan.
“Tidak ada bantuan yang berhasil sampai (ke Gaza), sampai orang terakhir yang diculik kembali," tulis kelompok tersebut.
Aksi pemblokiran oleh Tsav 9 dilakukan di pos pemeriksaan Tarqumiya, sebuah perbatasan yang melintasi Tepi Barat Israel, di sebelah barat kota Hebron.
Sapir Sluzker Amran, seorang aktivis perdamaian Israel yang menentang aksi Tsav 9 mengatakan kelompok tersebut usai memblokir kemudian melemparkan bantuan makanan ke tanah. Menurut dia, sebagian besar Tsav 9 adalah warga zionis Israel dan ekstremis sayap kanan.
“Mereka berasal dari kelompok Zionis sayap kanan. Aliran nasionalis religius, demikian kami menyebutnya," ujar Sapir Sluzker
Video dan foto yang diambil oleh Amran menunjukkan para pengunjuk rasa menaiki truk bantuan dan melemparkan bantuan paket makanan ke pinggir jalan.
Lalu, ada gambar lain yang menunjukkan pengunjuk rasa membuang tepung dari karung besar yang berada di dalam truk.
PBB: Kematian Anak Palestina akibat Dibunuh Tentara Israel di Tepi Barat Naik Tiga Kali Lipat
PBB melaporkan lonjakan tiga kali lipat dalam jumlah anak Palestina yang dibunuh oleh tentara Israel di daerah pendudukan Tepi Barat.
