Netanyahu Frustasi dan Tertekan, Takut ICC Rilis Surat Penangkapannya
- Amir Cohen/Pool Photo via AP
Tel Aviv – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu khawatir dengan dikeluarkannya surat perintah penangkapan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), menurut laporan media Israel.
Kantor berita Palestina, Sama, surat kabar Zionis Maariv, juga menerima informasi yang sama, yang mengatakan bahwa Netanyahu sangat khawatir karena takut surat perintah penangkapannya oleh ICC akan dirilis.
Oleh karena itu, Perdana Menteri Israel dilaporkan telah melakukan kontak dengan pihak berwenang Amerika untuk mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapannya.
"ICC diketahui juga siap mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan pejabat senior Israel terkait perang di Gaza," menurut laporan tersebut, dikutip dari Nour News, Rabu, 15 Mei 2024.
Meski dilaporkan bahwa dirinya tertekan, mendegar laporan itu justru memicu tanggapan menantang dari perdana menteri Israel.
Netanyahu menegaskan bahwa setiap keputusan ICC, yang menyelidiki operasi Hamas pada 7 Oktober dan respons militer Israel di Gaza, tidak akan mempengaruhi tindakan mereka terhadap pendudukan.
Dia juga memperingatkan ICC jika nekat menyelidiki tindakan Israel di Gaza, maka hal itu akan menjadi preseden yang berbahaya.
"Di bawah kepemimpinan saya, Israel tidak akan pernah menerima upaya apa pun yang dilakukan Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag untuk melemahkan hak dasar mereka untuk membela diri,” tulis Netanyahu dalam pernyataan yang dibagikan dalam bahasa Ibrani dan Inggris di media sosial.
Channel 12 milik melaporkan sebelumnya bahwa Netanyahu meminta menteri luar negeri Inggris dan Jerman untuk mencegah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapannya.
Rezim Zionis juga khawatir ICC akan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pejabat senior keamanan dan politik Israel pada akhir bulan depan. Netanyahu termasuk di antara mereka yang mungkin terkena penangkapan dan diadili di Den Haag.