Papan Reklame Roboh di India, 12 Orang Tewas dan 60 Orang Luka-luka

Papan Reklame di Mumbai Rubuh (Doc: The Sundaily)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Mumbai – 12 orang tewas dan sedikitnya 60 orang terluka setelah sebuah papan reklame rubuh saat terjadi badai dahsyat di ibu kota keuangan India, Mumbai. Hal itu disampaikan oleh para pejabat, pada Senin, 13 Mei 2024.

Usai Kasus Joki Peras Rp850 Ribu, Kini Viral Seorang Wanita Hamil Dikeroyok di Jalur Alternatif Puncak

Setelah insiden tersebut, sebuah ekskavator sedang menggali reruntuhan saat tim penyelamat berlomba untuk menemukan korban yang selamat, setelah papan tanda di sebuah pompa bensin di Mumbai runtuh, dan menjebak puluhan orang di bawahnya.

"Delapan jenazah telah dikeluarkan dari reruntuhan," kata Gaurav Chauhan, seorang inspektur Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF).

Sungai Sombu Meluap Sapu Rumah Warga di Simalungun, Suami Istri Hanyut Ditemukan Tewas

Papan Reklame di Mumbai Rubuh (Doc: The Sundaily)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Empat jenazah lainnya masih terkubur di dalam puing-puing, tambahnya.

Ledakan Hebat di Pusat Perbelanjaan Rusia, 1 Orang Tewas

“Kami telah menemukan lokasi mereka namun kami tidak dapat memindahkannya karena pompa bensin ini dan situasinya bisa berbahaya,” ujar Chauhan, dikutip dari The Sundaily, Selasa, 14 Mei 2024.

Sebelumnya, pernyataan dari pemerintah kota mengatakan bahwa 60 orang telah diselamatkan dan dirawat di rumah sakit.

Papan reklame yang runtuh berukuran 70 kali 50 meter, menurut sebuah postingan di platform media sosial X oleh kepolisian Mumbai.

Sebagai informasi, Mumbai dilanda angin kencang dan disertai hujan dan badai debu, pada hari Kamis, 9 Mei 2024, yang menumbangkan pepohonan dan menyebabkan pemadaman listrik singkat di beberapa bagian kota. Gangguan pada jaringan kereta api kota juga terjadi.

Menurut laporan media India mengatakan penerbangan dihentikan sementara di bandara internasional kota itu dan sedikitnya 15 pesawat dialihkan.

Badai siklon terjang India

Photo :
  • NDTV

Devendra Fadnavis, wakil kepala menteri negara bagian Maharashtra, mengatakan korban luka dirawat di Rumah Sakit Rajawadi.

"Sebuah penyelidikan tingkat tinggi telah diperintahkan atas insiden tersebut,” kata Fadnavis dalam postingan di akun X.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya