Netanyahu Murka Presiden Kolombia Desak Penangkapannya atas Genosida di Gaza
- Amir Cohen/Pool Photo via AP
Tel Aviv – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, membalas ucapan Presiden Kolombia Gustavo Petro, yang mendesak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), untuk menangkapnya sehubungan dengan tuduhan genosida di Gaza.
Netanyahu menegaskan bahwa pendukung Hamas tidak berhak untuk menceramahi hal-hal yang dilakukan Israel.
“Israel tidak akan diceramahi oleh pendukung Hamas yang antisemit,” tulis Netanyahu dalam sebuah postingan, dikutip dari Alarabiya, Senin, 13 Mei 2024.
Awal bulan ini, Petro mengatakan Kolombia akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena memiliki presiden yang melakukan genosida.
Pada hari Jumat, ia menulis, “Netanyahu tidak akan menghentikan genosida, yang berarti akan ada perintah penangkapan oleh Pengadilan Kriminal Internasional.”
Hubungan Israel dengan pemerintah di seluruh Amerika Latin memburuk dalam beberapa bulan terakhir karena jumlah korban tewas dalam serangan di Gaza meningkat.
Sebagai informasi, ICC telah menyelidiki kejahatan perang yang dilakukan pada tahun 2014 di Jalur Gaza, namun tidak menghasilkan keputusan yang menghukum individu.
Penyelidikan telah diperluas hingga mencakup peristiwa 7 Oktober, serta genosida yang terjadi saat ini terhadap masyarakat di Gaza.