Banjir Bandang Landa Afghanistan, 330 Orang Meninggal
- Doc: AP Photo/ Mehrab Ibrahimi
Kabul – Lebih dari 330 orang meninggal dunia ketika hujan badai dan banjir bandang melanda sebagian besar Provinsi Baghlan, Takhar, Badakhshan dan Ghor di Afghanistan. Hal itu disampaikan oleh kantor Program Pangan Dunia di Afghanistan (WFP) dan pejabat lokal Afghanistan.
Badan PBB tersebut mengatakan pada Sabtu, 11 Mei 2024, lebih dari 300 orang tewas di provinsi utara Baghlan saja, dengan lebih dari 1.000 rumah hancur.
“WFP kini mendistribusikan biskuit yang telah difortifikasi kepada para penyintas,” kata pejabat lokal, dikutip dari The Sundaily, Senin, 13 Mei 2024.
Dalam laporan sebelumnya, 160 orang dilaporkan tewas dan 117 lainnya terluka, ketika hujan badai dan banjir bandang melanda sebagian besar Provinsi Baghlan, Takhar, Badakhshan dan Ghor di Afghanistan yang dilanda perang.
“Banjir bandang baru-baru ini melanda sebagian besar wilayah provinsi termasuk distrik Gozargah-e-Noor, Jelgah, Nahrin, Dushi, Baghlan-e-Markazi, Dahna-e-Ghori, Tala-o-Barfak, dan Barka, serta provinsi ibu kota Pul-e-Khumri, yang menyebabkan 130 orang tewas dan melukai 100 lainnya,” kata Juru Bicara Gubernur Baghlan Mullah Alam Majidi pada Sabtu.
Majidi mengatakan, kejadian ini sebagian besar menimpa masyarakat lokal di distrik Barka dan Baghlan-e-Markazi.
Dia menambahkan bahwa jumlah korban jiwa akan terus bertambah.
Sementara itu, menurut Organisasi Migrasi Internasional PBB, lebih dari 200 orang tewas, dan ribuan rumah hancur atau rusak di Baghlan.
"Badai dan banjir juga menewaskan 20 orang dan melukai 14 orang di distrik Namak Ab, Ishkamish, Farkhar dan Kafgan di provinsi Takhar, Ahmad Sir Sajid," ucap kepala otoritas manajemen bencana Takhar, pada hari Sabtu.
Ia menambahkan, 300 rumah serta fasilitas listrik dan komunikasi rusak berat.
Tujuh orang tewas dan tiga lainnya terluka menyusul banjir bandang yang melanda distrik Chaharsada, Murghab, Saghar, Al-Farouq, Tewara, dan kota Firoz Koh, ibu kota provinsi di Provinsi Ghor barat, kata juru bicara gubernur Ghor Abdul Wahid Hamas.
Selain itu, menurut otoritas manajemen bencana Badakhshan, tiga orang kehilangan nyawa dan dua lainnya hilang akibat hujan badai dan banjir di sebagian besar wilayah utara Provinsi Badakhshan, Mawlawi Mohammad Akram Akbari.
Sebagai informasi, Afghanistan telah mengalami hujan lebat dan banjir dalam sebulan terakhir, yang menyebabkan korban jiwa dan kerusakan properti.