Profesor Pro-Israel Lecehkan Wanita Berhijab di Kampus AS, Langsung Dipecat!
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Washington – Arizona State University (ASU), pada Kamis, 9 Mei 2024, mengumumkan bahwa seorang profesor yang melakukan pelecehan verbal terhadap seorang wanita berhijab tidak akan diizinkan kembali ke kampus untuk mengajar alias dipecat.
“Dia tidak lagi diizinkan berada di kampus dan tidak akan pernah mengajar di sini lagi,” kata Presiden ASU, Michael Crow dalam pernyataannya, dikutip dari Middle East Monitor, Jumat, 10 Mei 2024.
Hal itu dia sampaikan ketika ditanya tentang Jonathan Yudelman, seorang staf pengajar yang diberhentikan setelah insiden 5 Mei lalu, yang dianggap tidak sopan terhadap wanita Muslim, setelah acara aksi solidaritas Palestina di kampus Arizona State University AS.
Yudelman, seorang peneliti postdoctoral dan profesor riset di universitas tersebut, diakui dan dituduh melakukan intimidasi terhadap dua orang wanita dalam sebuah video yang beredar di media sosial.
Sebelum 5 Mei, Yudelman sudah mengundurkan diri dari jabatannya di ASU, yang awalnya efektif sampai 30 Juni.
Dalam video penyerangan tersebut, terlihat Yudelman juga berulang kali maju ke arah muslimah yang terlihat mundur. “Aku benar-benar berada di hadapanmu. Itu benar,” ucap Yudelman.
Wanita Muslim yang tidak nyaman atas perlakuan Yudelman, beberapa kali menyuruh pria itu untuk menjauh darinya. “Anda tidak menghormati rasa kemanusiaan saya," kata wanita itu.