Rudal Houthi Berterbangan di Laut Merah, Kapal Induk AS Pasang Badan

Muatan Kapal Induk AS, Bisa Angkut Puluhan Pesawat Tempur (Doc: Alarabiya)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Laut Merah – Kapal induk Amerika Serikat (AS), Dwight D. Eisenhower (IKE) kembali ke Laut Merah setelah serangan Houthi sedang berlangsung oleh kelompok Yaman. Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat AS, pada hari Selasa, 7 Mei 2024.

Bantah Terlibat, AS Sebut Serangan Israel ke Iran sebagai Pembelaan Diri

IKE telah berada di garis depan koalisi internasional untuk menghadapi serangan Houthi di Laut Merah dan Teluk Aden, sejak kelompok yang didukung Iran mulai menyerang kapal dagang, komersial dan militer setelah perang pecah pada 7 Oktober antara Hamas dan Israel.

VIVA Militer: Serangan rudal balistik milisi Houthi Yaman

Photo :
  • mehrnews.com
Kapal Tim Monitoring KPK Terbalik Diterjang Ombak Laut Bali

Kapal induk tersebut meninggalkan Laut Merah dan tiba di Mediterania Timur setelah transit melalui Terusan Suez pada 26 April.

Kapal induk tersebut juga kemudian melakukan kunjungan pelabuhan umum pertamanya di Teluk Souda, Kreta, sebelum kembali ke Laut Merah pada minggu ini.

Rupiah Dibuka Melemah Tertekan Data Pengangguran AS

Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan bahwa IKE pergi ke Kreta untuk misi pasokan cepat.

"Houthi telah melakukan setidaknya 140 serangan di Laut Merah dan Teluk Aden sejak 19 November," kata pejabat itu, dikutip dari Alarabiya, Rabu, 8 Mei 2024.

Masih belum jelas bagi para pelaut dan petugas di kapal Eisenhower kapan mereka dapat pulang ke AS, namun pejabat pemerintahan Joe Biden memperkirakan awal musim panas sebagai jangka waktu yang realistis bagi kelompok penyerang tersebut untuk kembali ke Norfolk.

VIVA Militer: Armada tempur kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat

Photo :
  • middleeastmonitor.com

Meski demikian, AS akan mempertahankan kehadirannya di wilayah tersebut, dan diharapkan kapal induk lain akan mengambil alih tanggung jawab IKE dalam beberapa minggu ke depan.

Eisenhower, kapal induk Carrier Strike Group Two, telah dikerahkan sejak 14 Oktober, hanya beberapa hari setelah serangan Hamas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya