Ngeri, Slovakia Terima 1.100 Ancaman Bom dalam Sehari

Ilustrasi bom.
Sumber :
  • Pixabay.

SlovakiaSekolah dan institusi Slovakia termasuk bank-bank di negara itu menerima lebih dari 1.100 ancaman bom, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Maraknya ancaman bom tersebut mendorong evakuasi di seluruh negeri. Polisi juga mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan penyelidikan teror.

"Tindakan (ancaman) ini sedang diselidiki sebagai kejahatan serius berupa serangan teroris,” kata Rastislav Polakovic, wakil kepala polisi.

ilustrasi ledakan bom.

Photo :

Diketahui, email ancaman bom mulai masuk ke sekolah-sekolah, pada hari Selasa, 8 Mei 2024, sekitar pukul 05.00 pagi.

Dia menambahkan bahwa hampir 1.000 ancaman bom ditujukan ke sekolah dan lebih dari 100 di antaranya diterima oleh bank.

“Polisi bekerja dengan kecepatan penuh, memeriksa keamanan di sekolah dan berupaya mengidentifikasi pelaku,” tulis polisi di halaman Facebook resminya.

Melansir dari NDTV, Rabu, 8 Mei 2024, pelaku pengancaman ini akan menghadapi kemungkinan hukuman penjara seumur hidup.

Propam Polri Juga Turun Tangani Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

Ilustrasi/Tim gegana melakukan penanganan bom

Photo :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

Lucia Forman, juru bicara wilayah pemerintahan mandiri Bratislava, mengatakan bahwa negaranya telah mencatat ancaman bom di puluhan sekolah yang dikelolanya.

Fakta-fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Pelaku Kabur Menggunakan Mobil Dinas

“Kami mengambil semua langkah yang diperlukan, anak-anak dievakuasi dan polisi sedang menangani kasus ini,” katanya.

Polisi Terima Panggilan Tak Terduga, Ternyata dari Bocah Minta Bantuan Kerjain PR
Kompol (Anumerta) Ryanto Ulil Anshar.

Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024