Putin Resmi Dilantik Jadi Presiden Rusia, Lanjut Menjabat 6 Tahun Lagi

Vladimir Putin
Sumber :
  • BBC.uk.co

MoskowPresiden terpilih Rusia, Vladimir Putin, resmi dilantik sebagai presiden Rusia, pada Selasa, 7 Mei 2024. Pelantikan ini menandai dimulainya enam tahun lagi kepemimpinan Putin.

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Putin diketahui sudah menjadi pemimpin Kremlin yang paling lama menjabat sejak Joseph Stalin, dan telah berkuasa selama hampir dua setengah dekade atau 20 tahun sebagai presiden, dan empat tahun sebagai perdana menteri.

Upacara pelantikan Putin sendiri akan berlangsung mewah, di dalam Istana Grand Kremlin yang berkilauan. Pemimpin Rusia terpilih itu akan bersumpah setia kepada rakyatnya di depan ribuan tamu.

Wilayah Industri Ukraina Kena Serangan Rudal Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin (Doc: The Sundaily)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Mantan pahlawan aksi Hollywood (dan sekarang warga negara Rusia) Steven Seagal dan mantan kanselir Jerman Gerhard Schroder termasuk di antara selebriti dan tamu VIP terakhir kali pada tahun 2018.

Panas! Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua ke Ukraina

Namun, banyak hal telah berubah sejak saat itu. Akan sangat menarik untuk melihat siapa yang menerima undangan mereka.

Meski demikian, kemenangan Putin untuk kelima kalinya bukanlah sebuah kejutan. Kemenangannya dalam pemilu bulan Maret bahkan sudah pasti.

Melansir dari Sky News, satu-satunya pertanyaan adalah tingkat dukungannya. Secara resmi, ia memenangkan 87 persen suara, yang secara luas dikutuk oleh pemerintah Barat karena dianggap tidak bebas dan tidak adil.

Namun, jajak pendapat terbaru menunjukkan angka serupa. Menurut Levada Centre yang independen, peringkat dukungan terhadap Putin saat ini adalah 85 persen, tidak jauh dari angka perolehan suara dalam Pemilu kemarin.

“Jika bukan Putin, lalu siapa?” kata Levada Centre.

Presiden Vladimir Putin saat menerima para dubes baru yang ditempatkan di Rusia

Photo :
  • Pavel Bednyakov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP

Terlebih lagi, Kremlin memiliki kendali penuh atas lanskap media.

Selama seminggu terakhir, saluran-saluran utama telah menayangkan iklan yang mendesak masyarakat untuk menyaksikan pelantikan tersebut. Ini adalah tontonan yang sudah biasa dilakukan di Rusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya