Harga Beras Ekspor Vietnam Berada di Posisi Teratas Dunia
- ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Hanoi – Harga beras Vietnam di pasar global naik sebesar US$ 3 hingga US$ 8 per ton pada minggu lalu. Kenaikan ini membantu negara Asia Tenggara tersebut kembali ke posisi teratas dalam hal harga beras ekspor.
Harga beras pecah 5 persen di Vietnam, kini mencapai US$ 585 (Rp 9,3 juta) per ton. Angka ini lebih tinggi dibandingkan jenis beras yang sama di Thailand sebesar US$3 per ton, dan US$10 per ton.
Melansir dari The Sundaily, Selasa, 7 Mei 2024, beras pecah 25 persen dan beras pecah 100 persen di Vietnam masing-masing dihargai US$ 555 atau Rp 8,8 juta dan US$ 470 (Rp 7,5 juta) per ton.
Vietnam sendiri memperoleh pendapatan sebesar US$ 2,08 miliar (Rp 32,1 triliun) dalam empat bulan pertama tahun ini.
"Dari yang awalanya mengekspor 3,23 juta ton beras, naik mrnjadi 36,5 persen dalam nilai dan 11,7 persen dalam volume dibandingkan periode yang sama tahun lalu," menurut Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam.
Produksi beras Vietnam juga diperkirakan mencapai 43 juta ton pada tahun 2024, yang mampu menjamin konsumsi dalam negeri dan memenuhi permintaan ekspor lebih dari 8 juta ton, kata kementerian tersebut.