Deretan Kampus Bergengsi di Inggris Gelar Kemah Pro-Palestina
- VIVA.co.id/Natania Longdong
London – Mahasiswa di lima universitas elite di Inggris mendirikan perkemahan pro-Palestina, pada Rabu, 1 Mei 2024, ketika protes internasional atas perang Israel di Gaza terus menyebar.
Perkemahan diluncurkan oleh mahasiswa di universitas Bristol, Leeds, Manchester, Newcastle, dan Sheffield. Semuanya merupakan bagian dari institusi pendidikan tinggi Russell Group yang bergengsi di Inggris.
Selain itu, lebih banyak universitas diharapkan untuk bergabung dengan gerakan yang sedang berkembang ini.
Perkemahan dan protes pro-Palestina telah melanda universitas-universitas di seluruh dunia, termasuk Columbia di AS, Sorbonne di Perancis, American University of Beirut di Lebanon, Sydney di Australia, dan University College London dan Warwick di Inggris.
“Pesan saya untuk masyarakat Gaza adalah kami masih berjuang, kami tidak menyerah,” kata Sophie Smart, seorang mahasiswa sarjana biologi di Universitas Sheffield.
"Dunia ada di pihak Gaza. Dan kami akan membebaskan Palestina," sambungnya, dikutip dari The New Arab, Jumat, 3 Mei 2024.
Bersama puluhan orang lainnya, Smart menghadiri rapat umum yang berlangsung saat tenda didirikan di universitasnya. Dia bilang dia sedang mempertimbangkan untuk berkemah.
Perkemahan ini dipimpin oleh Koalisi Kampus Sheffield untuk Palestina (SCCP), sekelompok mahasiswa, staf, dan alumni di universitas Sheffield dan Sheffield Hallam, yang berlokasi di kota yang sama di Inggris utara.
Sementara itu, SCCP meminta Universitas Sheffield untuk memenuhi tiga tuntutan untuk mengakhiri perkemahan tersebut, divestasi dari manufaktur senjata, diakhirinya semua hubungan dengan universitas-universitas Israel, dan akuntabilitas.
Koalisi tersebut juga mengatakan bahwa mereka menganggap universitas bertanggung jawab atas keterlibatannya dalam genosida rakyat Palestina dan institusi akademis tersebut tidak boleh membantu dalam memasok instrumen perang ke negara yang melakukan genosida.