Badai Ekstrem Landa Brasil, 10 Orang Tewas
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Brasilia – Jumlah korban tewas akibat badai hebat yang melanda Brasil selatan, sejak Senin, 29 April 2024, bertambah menjadi 10 orang dan 21 lainnya masih hilang. Hal itu disampaikan oleh badan pertahanan sipil.
Banjir dan tanah longsor menyebabkan negara bagian Rio Grande do Sul menunda kegiatan belajar mengajar pada hari Kamis, 2 Mei 2024, ketika Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dijadwalkan mengunjungi negara bagian tersebut untuk menilai kerusakan dan menyediakan dana federal.
Gubernur Eduardo, Leite menggambarkan situasi ini sebagai sesuatu yang dramatis, dan mengatakan bahwa bantuan diperlukan untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di rumah-rumah yang terendam banjir.
“Semuanya menunjukkan bahwa ini akan menjadi bencana iklim terburuk yang pernah terjadi di negara bagian kita,” kata Leite, dikutip dari The Sundaily, Kamis, 2 Mei 2024.
Dia juga mencatat bahwa layanan meteorologi memperkirakan akan turun hujan hingga Sabtu mendatang, 4 Mei 2024.
Sekitar 4.400 penduduk telah dievakuasi, dengan 107 kota menyatakan keadaan darurat.
Di Santa Maria, salah satu kota besar di negara bagian itu, tanah longsor terjadi pada hari Rabu, 1 Mei 2024, dan sungai meluap serta menghanyutkan jembatan dan jalan.
Cuaca ekstrem di Rio Grande do Sul tahun ini juga menyusul sembilan siklon ekstratropis pada tahun 2023 yang merenggut lebih dari 100 nyawa akibat banjir dan tanah longsor.