Langit Israel Bergemuruh, Hamas Hujani Puluhan Roket dari Lebanon

Sistem rudal pertahanan Iron Dome Israel untuk mencegah roket Hamas
Sumber :
  • AP Photo/Ariel Schalit

Tel Aviv – Otoritas dari pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan setidaknya 20 roket ditembakkan dalam serangan baru-baru ini yang dilakukan Lebanon. Namun, zionis Israel mengklaim bisa menembak jatuh roket tersebut.

Israel Langgar Lagi Gencatan Senjata, Pesawat Tempur Zionis Serang Tiga Wilayah di Lebanon Selatan

"Sebagian besar proyektil berhasil dicegat, sementara beberapa jatuh di area terbuka," demikian pernyataan IDF dikutip dari Times of Israel pada Senin, 29 April 2024.

IDF juga menambahkan sumber yang ditembaki diduga berasal dari Houthi. Meski demikian, tidak ada kerusakan atau cedera yang dilaporkan dalam serangan tersebut.

Israel Lancarkan Serangan Fajar di Khan Younis, Tewaskan Kepala Polisi Gaza dan Wakilnya

VIVA Militer: Penyergapan tentara Israel oleh pasukan Hamas di Gaza

Photo :
  • vnexpress.net

Adapun pihak Hamas mengklaim bertanggungjawab atas serangan 20 roket ke Israel dari Lebanon. Namun, puluhan roket dari Hamas itu memicu korban luka atau kerusakan. Hal itu karena IDF disebut berhasil menangkis sumber serangan roket Hamas.

UNRWA Bersiap Stop Operasinya di Gaza dan Tepi Barat karena UU Israel

Sebagai informasi, konflik pecah dengan Hamas sejak Israel melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza. Agresi militer zionis itu karena dalih tindakan awal Hamas yang melakukan serangan lintas batas pada 7 Oktober. Dari versi Tel Aviv, seranga Hamas itu menewaskan kurang dari 1.200 orang.

Sementara, imbas konflik perang dan kebrutalan Israel, hampir 34.400 warga Palestina terbunuh. Sebagian yang meninggal itu perempuan dan anak-anak. Dari laporan sementara, lebih dari 77.400 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Ibu kehilangan anaknya dalam serangan Israel di Gaza

Bayi Meninggal karena Hipotermia di Gaza Bukti Parahnya Krisis Kemanusiaan, Menurut IFRC

Kepala IFRC Jagan Chapagain mendesak akses kemanusiaan segera ke Jalur Gaza di tengah mencuat laporan kematian bayi baru lahir dan balita akibat hipotermia.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025