Dubai Mulai Dirikan Terminal Bandara Terbesar di Dunia

Bandara Dubai Internasional
Sumber :
  • Instagram/dubaiairports

VIVA Dunia – Kabar mencengangkan datang dari Dubai, setelah sebelumnya dilanda banjir besar di sekitar wilayahnya. Dubai baru saja mengumumkan dimulainya pembangunan terminal baru di Bandara Internasional Al Maktoum pada hari Minggu, 28 April 2024.

Safari Malam di Gurun Dubai, Berburu Scorpion hingga Menikmati Indahnya Langit Bertabur Bintang

Pejabat emirat Teluk tersebut mengatakan bahwa terminal tersebut akan menjadi terminal "terbesar di dunia", dengan perkiraan biaya hampir $35 miliar.

“Kami menyetujui desain terminal penumpang baru di Bandara Internasional Al Maktoum dan memulai pembangunan gedung tersebut senilai AED 128 miliar ($34,85 miliar),” ujar Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, pejabat Dubai dan perdana menteri Dubai Uni Emirat Arab.

Prabowo Berkomitmen Bangun Bandara di Bali Utara: Kita Bikin The New Hong Kong

Menurut pengumuman pemerintah, setelah terminal baru di Bandara Internasional Al Maktoum beroperasi penuh, terminal tersebut akan mampu menangani hingga 260 juta penumpang setiap tahunnya.

Gandeng Dubai Chamber, vOffice Buka Pintu Perusahaan RI Ekspansi Bisnis

Sheikh Mohammed menambahkan, bandara itu akan “lima kali lebih besar daripada Bandara Internasional Dubai saat ini”, yang merupakan salah satu pusat bandara tersibuk di dunia.

Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, presiden Otoritas Penerbangan Sipil Dubai dan CEO Emirates, mengatakan, "Tahap awal proyek ini akan selesai dalam satu dekade, dengan kapasitas untuk melayani 150 juta penumpang setiap tahunnya."

Bandara Internasional Al Maktoum

Photo :
  • istimewa

CEO Emirates menambahkan bahwa bandara ini akan berfungsi sebagai pangkalan baru bagi maskapai andalan Emirates, maskapai berbiaya rendah Flydubai, dan semua mitra maskapai penerbangan yang memfasilitasi koneksi global ke dan dari Dubai.

Dibangun di pinggiran kota, bandara Al Maktoum hanya menerima sebagian kecil lalu lintas udara di pusat keuangan Teluk itu sejak 2010. Otoritas menginginkan bandara itu menggantikan Bandara Internasional Dubai, yang berkapasitas 120 juta penumpang setiap tahunnya. Lokasinya yang berada di pusat kota, menghalangi perluasan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya