Kemalangan di Gaza, Warga Palestina Minum Air Tidak Layak Konsumsi
- AP Photo/Fatima Shbair.
Gaza – Kementerian kesehatan Palestina, mengatakan pada Sabtu, 27 April 2024, bahwa setiap orang yang tinggal di Jalur Gaza meminum air yang tidak layak.
“Karena penutupan laboratorium kesehatan masyarakat dan ketidakmampuan untuk menguji air minum, semua warga Jalur Gaza meminum air yang tidak aman (layak) dan membahayakan nyawa mereka,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan.
Kementerian mengaitkan hal ini dengan penolakan Israel untuk mengizinkan penggunaan klorin atau alternatif apa pun untuk mengolah air minum. Selain itu, penumpukan sampah di jalan-jalan dan kamp-kamp juga dapat menyebabkan penyebaran penyakit.
"Pada hari Rabu, kasus meningitis dan hepatitis terdeteksi," ujar kementerian, dikutip dari Anadolu Ajansi, Minggu, 28 April 2024.
Sebagai informasi, Israel telah melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober, yang menurut Tel Aviv menewaskan kurang dari 1.200 orang.
Sementara itu, hampir 34.400 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 77.400 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.