Tentara Israel Jatuh Cinta ke Intel Iran yang Nyamar Jadi Wanita, Bocorkan Rahasia Militer
- ANTARA FOTO/Xinhua-Mamoun Wazwaz/hp
Tel Aviv – Seorang tentara Israel mengirimkan puluhan foto sensitif mengenai baterai pertahanan udara Iron Dome kepada agen intelijen Iran, yang menyamar sebagai seorang wanita di Facebook.
Menurut laporan Kan News, tentara tersebut "secara sukarela" mendokumentasikan baterai Iron Dome beserta lokasinya dan mengirimkannya kepada wanita tersebut. Tentara Israel diduga telah jatuh hati pada wanita itu.
Setelah pelanggaran tersebut diketahui, tentara yang juga ditugaskan sebagai sopir tersebut dijatuhi hukuman 10 hari penjara.
"Sebagai bagian dari aktivitas yang sedang berlangsung untuk memantau dan menggagalkan perilaku buruk petugas IDF di jejaring sosial, infrastruktur musuh diekspos yang beroperasi dengan tujuan mengekstraksi informasi tentang pasukan dan aktivitas IDF,” kata juru bicara militer Israel, dikutio dari The Cradle, Jumat, 26 April 2024.
“Ini adalah infrastruktur yang mengaktifkan lusinan profil negara-negara Poros (perlawanan) dengan tujuan memberikan informasi intelijen kepada Hamas,” tambah juru bicara itu.
Sebagai informasi, Iron Dome terdiri dari setidaknya 10 baterai rudal yang didistribusikan secara strategis di sekitar wilayah pendudukan.
Ketika radar mendeteksi proyektil yang masuk, sistem canggih tersebut menembakkan rudal pencegat, masing-masing berharga antara $100,000 dan $150,000 (Rp 1,6 miliar - Rp 2,4 miliar).
Awal bulan ini, Iron Dome kewalahan setelah Iran meluncurkan hampir 300 drone dan rudal ke Israel sebagai pembalasan atas pemboman konsulat Iran di Damaskus.
Kegagalan keamanan terbaru tentara Israel terjadi beberapa minggu setelah laporan media barat mengungkapkan bahwa komandan Unit 8200 tentara Israel secara tidak sengaja membuka kedok identitasnya secara online.