Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi
Sumber :
  • France 24

Teheran – Presiden Iran, Ebrahim Raisi, mengancam Israel dengan konsekuensi 'mengerikan'. Raisi menegaskan bahwa jika Israel mengulangi serangan terhadap Iran, negaranya akan membalas dengan menghancurkan musuh bebuyutannya itu.

Lebanon-Israel Lakukan Pembicaraan Diam-diam, Ini yang Dibahas

Dilansir dari Al Arabiya pada Kamis, 25 April 2024, peringatan terbaru kepada Israel itu disampaikan oleh Presiden Raisi dalam pidatonya di sebuah universitas di Pakistan. Pidato tersebut dilakukan dalam rangka kunjungan resmi Raisi ke negara tersebut, dimulai sejak Senin, 22 April 2024 waktu setempat.

"Jika Israel melakukan tindakan salah dengan menyerang Iran, situasinya akan berubah dan kemungkinan besar tidak akan ada lagi sisa-sisa rezim Zionis," tegas Presiden Raisi dalam peringatannya.

33 Militan Separatis yang Sandera 400 Orang di Pakistan Tewas

VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) Kheibar Shekan militer Iran

Photo :
  • bbc.com

Pada 13 April lalu, Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel dalam serangan langsung pertama terhadap negara Yahudi tersebut. Serangan Teheran itu dimaksudkan membalas serangan mematikan terhadap konsulatnya di Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu, yang diyakini didalangi Tel Aviv.

Pembajakan Kereta di Pakistan: 30 Tewas, 250 Orang Masih Disandera

Belasan orang, termasuk tujuh personel Garda Revolusi Iran, tewas akibat serangan Israel di Damaskus tersebut.

VIVA Militer: Gedung Konsulat Iran di Damaskus hancur akibat serangan Israel

Photo :
  • nbcnews.com

Otoritas Iran menegaskan serangannya terhadap Israel "sepenuhnya berhasil", namun Tel Aviv menyebut sebagian besar proyektil yang ditembakkan oleh Teheran berhasil ditembak jatuh dan hanya memicu kerusakan ringan.

Pada Jumat, 19 April 2024 lalu, Israel tampaknya membalas kembali serangan Iran dengan menargetkan pangkalan udara di wilayah tengah negara Syiah tersebut.

Presiden AS Terpilih Donald Trump.

Trump Tarik Ucapannya: Tidak Ada yang Akan Mengusir Warga Palestina dari Gaza

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan pada Rabu, 12 Maret 2025, bahwa tidak ada warga Palestina yang akan diusir dari Jalur Gaza

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025