Hamas Terbitkan Video Baru, Isinya soal Sandera Israel Salahkan Netanyahu
- dantri.com.vn
Gaza – Kelompok Palestina Hamas, pada Rabu, 24 April 2024, menerbitkan video seorang sandera Israel yang menyalahkan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan meminta untuk dibebaskan.
Video tersebut menunjukkan Hersh Goldberg-Polin, seorang warga negara ganda AS-Israel berusia 23 tahun, yang ditawan oleh Hamas setelah serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023.
“Anda seharusnya malu pada diri sendiri karena mengabaikan kami bersama ribuan orang pada 7 Oktober,” kata Goldberg-Polin, yang terlihat kehilangan salah satu tangannya.
Dia berbicara kepada pemerintah Israel dalam video tersebut.
“Semua upaya tentara (untuk membebaskan sandera) gagal, dan serangan udara Israel bahkan menyebabkan kematian 70 tahanan seperti saya,” lanjutnya, dikutip dari ANews, Kamis, 25 April 2024.
“Lakukan apa yang diharapkan darimu dan segera kembalikan kami ke rumah. Apakah itu terlalu berat untuk kamu tangani?"
Hamas diyakini menyandera lebih dari 130 orang Israel setelah serangannya pada 7 Oktober tahun lalu.
Kelompok Palestina juga menuntut diakhirinya serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sebagai imbalan atas kesepakatan penyanderaan dengan Tel Aviv.
Lebih dari enam bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur, dan mendorong 85 persen penduduk daerah kantong tersebut mengungsi di tengah blokade makanan, air bersih dan obat-obatan yang melumpuhkan, menurut PBB.
Israel juga dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.