Langit Yunani Tiba-tiba Berubah Jadi Oranye, Ini Penyebabnya

Langit Yunani (Doc: X)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Athena – Angin kencang yang membawa debu dari Gurun Sahara, mengubah langit menjadi “oranye” di Athena dan kota-kota Yunani lainnya, pada Selasa, 23 April 2024.

Media sosial dibanjiri dengan gambar-gambar oranye di langit ibu kota Yunani, yang membuat penduduk setempat dan wisatawan tercengang dengan fenomena tersebut.

Seorang pengguna memposting video kaca depan mereka yang tertutup pasir, sementara pengguna lain menuliskan penampakan itu sebagai "apokaliptik" saat mereka memposting rekaman lingkungan sekitar mereka di akun X.

Athena, Yunani.

Photo :
  • pixabay

Menurut SkyNews, langit oranye di Yunani memperburuk kualitas udara dan meningkatkan suhu, yang menurut para pejabat merupakan salah satu insiden terburuk sejak 2018.

Pada hari Selasa, suhu tertinggi harian di beberapa bagian pulau selatan Kreta mencapai 30 derajat Celcius, 20 derajat lebih tinggi daripada yang tercatat di sebagian besar wilayah utara Yunani.

Dikutip dari NDTV, Kamis, 25 April 2024, angin selatan yang kencang juga memicu kebakaran hutan yang tidak terjadi pada musimnya di bagian selatan negara itu.

Dinas pemadam kebakaran mengatakan total 25 kebakaran hutan terjadi di seluruh negeri dalam 24 jam terakhir.

Langit Jadi Lebih Terang Gara-gara Ini

Secara terpisah, polisi dilaporkan mengatakan bahwa tiga orang ditangkap di pulau resor Paros di Laut Aegea karena dicurigai secara tidak sengaja menyalakan api semak belukar pada 21 April 2024 lalu.

Kabut kuning-oranye juga berpotensi membatasi jarak pandang dan memicu peringatan dari pihak berwenang mengenai risiko pernapasan.

Hari Ini Kualitas Udara di Jakarta Jadi yang Terburuk Kedua di Dunia

“Ini adalah salah satu episode konsentrasi debu dan pasir paling serius di Sahara sejak 21-22 Maret 2018, ketika awan tebal menyelimuti pulau Kreta,” kata Kostas Lagouvardos, direktur penelitian cuaca di Observatorium Athena.

Athena, Yunani

Photo :
  • Businessinsider.com
Identitas Mayat WNA di Pantai Anyer Ternyata Asal Yunani, Nikah Siri di Indonesia

Pihak berwenang memperingatkan bahwa konsentrasi debu dapat mengurangi sinar matahari dan meningkatkan konsentrasi partikel polusi halus, sehingga menimbulkan risiko bagi orang-orang yang memiliki masalah kesehatan mendasar.

Seorang pengguna X memposting video yang mengatakan bahwa dirinya tidak pernah melihat langit berubah oranye.

"Apa yang terjadi, saya belum pernah melihat ini. Warnanya sepenuhnya Oranye. Matahari seharusnya ada di sana," tulis pengguna X.

Namun, seiring berjalannya minggu ini, Mediterania Timur akan mengalami kembalinya udara yang lebih segar dan bersih, serta suhu yang akan mendekati normal pada tahun ini, kata pihak berwenang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya