Kondisi Gaza Jauh Lebih Hancur Dibanding Kota di Jerman Pada Perang Dunia II

Gedung-gedung di Gaza hancur akibat serangan Israel.
Sumber :
  • AP Photo/Hatem Moussa.

Gaza – Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE), mengatakan bahwa kota-kota di Gaza lebih hancur dibandingkan kota-kota di Jerman pada Perang Dunia II.

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Mengacu pada melonjaknya korban sipil, yang kini mencapai lebih dari 34.000 kematian dan hampir 70.000 orang terluka, menurut Josep Borrell pada sidang pleno Parlemen Eropa.

"Kita dapat mengatakan bahwa lebih dari 60 persen infrastruktur fisik telah rusak dan 35 persen hancur total di Gaza," kata Borrell, dikutip dari ANews, Kamis, 25 April 2024.

Detik-detik Mengerikan Mobil Tabrak Kerumunan di Pasar Natal Magdeburg Jerman

Warga Gaza mengunjungi rumah mereka yang hancur dibombardir Israel

Photo :
  • AP Photo/Hatem Ali

Mengingat 249 pekerja kemanusiaan dan sekitar 100 jurnalis tewas dalam serangan Israel di Gaza, ia menambahkan bahwa upaya pemerintah Israel untuk mengekang operasi media asing di negara tersebut juga menimbulkan kekhawatiran yang serius.

Warganya Ditangkap Usai Tabrak Kerumunan Pasar Natal di Jerman, Begini Respons Arab Saudi

“Kami harus mengulangi sekali lagi bahwa Israel harus menghormati hukum internasional untuk menerapkan langkah-langkah sementara Mahkamah Internasional dan menjamin perlindungan semua warga sipil,” ujar Borrell.

Dia juga mendesak Tel Aviv untuk mengizinkan pekerja Italia melakukan pekerjaan penyelamatan nyawa mereka tanpa menjadi sasaran.

Khususnya mengenai kemungkinan serangan Israel terhadap Rafah, di mana sekitar 1,3 juta orang hidup tanpa tempat berlindung. Borrell menegaskan rencana penyerangan itu akan menimbulkan konsekuensi bencana.

"Sangat penting bagi Israel untuk mematuhi resolusi mengikat Dewan Keamanan PBB nomor 2728, yang menuntut akses kemanusiaan penuh di Gaza."

Sebagai informasi, Israel telah melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, yang menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 orang.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • thehill.com

Setidaknya 34.151 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 77.000 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Perang Israel juga menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya