Jamaika Akhirnya Akui Palestina Sebagai Negara, Peringatkan Israel Tarik Pasukan Militer

PM Jamaika Andrew Holness
Sumber :
  • AP Photos

Jakarta – Media sosial kembali dihebohkan dengan pengakuan dari pemerintah Jamaika. Pada hari Senin yang lalu, pemerintah Jamaika mengumumkan keputusan resmi mereka untuk memberikan pengakuan resmi kepada Negara Palestina setelah diskusi di dalam kabinet.

Tentara Israel Beri Ulasan 'Mengejek' di Google setelah Hancurkan RS hingga Restoran di Lebanon

Jamaika, tanah kelahiran musisi terkenal Bob Marley, sekali lagi menegaskan komitmennya terhadap perdamaian dengan mendukung gencatan senjata, pembebasan sandera, dan memberikan akses yang lebih baik terhadap bantuan kemanusiaan untuk penduduk Gaza.

“Jamaika terus mengadvokasi solusi dua negara sebagai satu-satunya pilihan yang layak untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan (Israel-Palestina),” kata Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Asing Jamaika Kamina Johnson Smith dalam sebuah pernyataan, yang dilansir dari Middle East Monitor pada Kamis, 25 April 2024. 

Menlu Israel: Pembentukan Negara Palestina Tidak Realistis

PM Jamaica Andrew Holness

Photo :
  • AP Photos

“(Jamaika juga) menjamin keamanan Israel dan menjunjung tinggi martabat dan hak-hak warga Palestina,Dengan mengakui Negara Palestina, Jamaika memperkuat advokasinya menuju solusi damai,” lanjut Smith. 

Jaksa ICC yang Menyelediki Perang Israel di Gaza Terjerat Kasus Pelecehan Seksual

Smith mengatakan bahwa keputusan tersebut dipilih oleh Jamaika karena telah menerapkan prinsip-prinsip dalam piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hal ini bertujuan untuk membangun rasa saling menghormati dan hidup berdampingan sesama manusia. 

“Keputusan ini sejalan dengan komitmen kuat Jamaika terhadap prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang bertujuan untuk membangun rasa saling menghormati dan hidup berdampingan secara damai antarnegara, serta pengakuan atas hak masyarakat untuk menentukan nasib sendiri,” imbuh Smith. 

Smith dalam kesempatan itu kembali menegaskan bahwa Jamaika masih memperkuat dukungannya terhadap upaya gencatan senjata serta memberikan akses yang lebih luas terhadap bantuan kemanusiaan bagi penduduk Gaza.

Suasana salat tarawih di Masjid Al Aqsa, Palestina

Photo :
  • AP Photo/Mahmoud Illean

“Jamaika terus mendukung semua upaya deeskalasi dan pembentukan perdamaian abadi di kawasan, memohon semua pihak untuk mempertimbangkan konsekuensi mengerikan dari konflik lebih lanjut dan berkomitmen pada solusi diplomatik yang menjamin keselamatan dan kedaulatan semua pihak,” kata Smith. 

Jamaika telah bergabung dengan lebih dari 140 negara anggota PBB dan 11 negara yang tergabung dalam Komunitas Karibia (CARICOM) untuk mengakui kedaulatan Negara Palestina seperti Indonesia, Ekuador, Mesir, India, Islandia, Rumania, Polandia, Burundi, Thailand, Tanzania, Irak, Swedia, Rusia, Guyana, Haiti, Suriname, Kuba, dan Republik Dominika.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya