Deretan Negara yang Ternyata Penduduknya Paling Cepat Meninggal Dunia

Kamis, 25 April 2024 - 05:14 WIB

Oleh :

Deddy Setiawan

Ilustrasi meninggal dunia.

Sumber :

http://www.onvsoff.com

Jakarta – Terdapat berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor-faktor lain di luar kendali manusia.

Baca Juga :

Ibunda Meninggal Dunia, Dede Yusuf Ungkap Keinginan yang Belum Tercapai

Menurut statistik terbaru yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2019, angka rata-rata harapan hidup global adalah 73,3 tahun.

Seiring berjalannya waktu, angka harapan hidup secara global terus meningkat seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pada tahun 1900, rata-rata harapan hidup di seluruh dunia hanya sekitar 32 tahun. Namun, pada tahun 2021, angka tersebut telah meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 71 tahun.

Jepang memiliki angka harapan hidup tertinggi di dunia, mencapai 84,3 tahun menurut data WHO tahun 2019. Ini berarti rata-rata penduduk Jepang dapat mencapai usia 84,3 tahun.

Ilustrasi tertawa

Photo :

Pixabay/Glukosala

Singapura adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk dalam 10 besar angka harapan hidup tertinggi di dunia. Menurut WHO, Singapura berada di peringkat keempat dengan angka 83,2 tahun, hanya berbeda satu tahun dari Jepang.

Indonesia menempati peringkat ke-115 dalam daftar negara dengan angka harapan hidup di dunia, dengan rata-rata usia mencapai 71,3 tahun. Angka ini berada di bawah rata-rata global yang mencapai 73,3 tahun.

Di sisi lain, Lesotho memiliki angka harapan hidup terendah di dunia, hanya mencapai 50,7 tahun. Ini menandakan bahwa rata-rata penduduk Lesotho memiliki usia yang relatif pendek alias paling cepat meninggal dunia.

Untuk mengetahui negara mana yang memiliki usia penduduk paling pendek di dunia, Anda bisa merujuk pada laporan "Life Expectancy at Birth (years)" dari WHO.