Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat
- NK News
Tehran – Delegasi negara Republik Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet perdagangan internasional, melakukan kunjungan negara ke Iran, kata media resmi pemerintah Korea Utara, dalam laporan publik yang jarang terjadi mengenai pertukaran antara kedua negara yang diyakini memiliki hubungan militer rahasia.
Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri, Yun Jong Ho, meninggalkan Pyongyang pada hari Selasa melalui penerbangan udara memimpin delegasi kementerian untuk mengunjungi Iran, kata kantor berita Korea Utara KCNA, dilansir Rabu, 24 April 2024.
Delegasi dikabarkan telah tiba di Tehran, namun belum ada berita resmi lebih lanjut dari kedua pemerintah.
Korea Utara dan Iran telah lama dicurigai bekerja sama dalam program rudal balistik, dan mungkin bertukar keahlian teknis dan komponen untuk pembuatannya. Kedua negara juga diyakini bekerjasama dengan Rusia.
Iran telah menyediakan rudal balistik ke Rusia untuk digunakan dalam perangnya dengan Ukraina, Korea Utara juga diduga memasok rudal dan artileri ke Rusia, meski kedua negara membantah tuduhan tersebut.
Menteri Yun sebelumnya telah menangani hubungan negaranya dengan Suriah, menurut database pemerintah Korea Selatan. Yun telah aktif dalam peningkatan pertukaran negara dengan Rusia, awal bulan ini memimpin delegasi mengunjungi Moskow, menurut KCNA.
Pyongyang dan Teheran termasuk di antara sedikit negara di dunia yang mendukung invasi Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina, dan keduanya dituduh menyediakan peralatan militer kepada Rusia.
Terakhir kali Korea Utara mengirimkan pejabat seniornya ke Iran adalah pada bulan Agustus 2019, ketika sebuah kelompok yang dipimpin oleh Pak Chol Min, wakil ketua parlemen Pyongyang, melakukan kunjungan selama seminggu. Kedua negara melakukan pertukaran diplomatik yang aktif hingga Korea Utara menutup perbatasannya dalam upaya mencegah pandemi, sebelum dibuka kembali secara hati-hati pada tahun 2023.