Deretan Negara Arab Ini ternyata Tolak Embargo ke Israel, Kok Bisa?
- Pixabay
Riyadh – Terdapat deretan negara Arab, yaitu Mesir, Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab (UEA), dan Yordania, menolak usulan Iran untuk mengimpor minyak ke Israel sebagai bentuk sanksi atas agresi mereka terhadap Gaza, Palestina.
Penolakan ini terjadi dalam KTT Luar Biasa Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi pada akhir tahun lalu.
Meskipun Presiden Iran, Ebrahim Raisi, mengajak negara-negara Islam tersebut untuk memberlakukan sanksi internasional terhadap Israel dan menyerukan Israel untuk segera meninggalkan Jalur Gaza, kelima negara Arab tersebut tetap kompak dalam penolakan terhadap usulan tersebut.
Sejumlah sumber menuturkan rencana boikot ekonomi terhadap Israel via embargo minyak tak bisa dilaksanakan karena ada keberatan oleh 5 dari 22 negara Liga Arab tersebut.
Mereka menilai menjaga komunikasi terbuka dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu lebih penting ketimbang embargo. Terlebih, negara-negara Arab ini sudah menjalin hubungan diplomasi dengan Israel.
Terpisah, Menteri Investasi Arab Saudi Khalid Al Falih mengatakan pihaknya tak berniat memakai minyak sebagai salah satu jalan menangani perang di Gaza. Ia meyakinkan sekutu Saudi, yakni AS dan negara Barat lainnya bahwa mereka tidak akan menekan Israel melakukan gencatan senjata dengan ancaman menyetop aliran minyak.
"Ini tidak ada dalam opsi hari ini. Arab Saudi ingin berupaya mencapai perdamaian melalui diskusi damai," ucap Al Falih sambil tertawa saat menjawab pertanyaaan soal kemungkinan sanksi embargo minyak ke Israel, dikutip dari New Arab.
Berikut daftar 5 negara yang menolak embargo minyak ke Israel:
- Mesir
- Qatar
- Bahrain
- Uni Emirat Arab (UEA)
- Yordania