2 Helikopter AL Malaysia Tabrakan saat Latihan, Menhan Minta Video Kecelakaan Tak Disebarluaskan
- Fire & Rescue Department of Malaysia via AP
Kuala Lumpur – Kedua helikopter yang bertabrakan dan jatuh di Pangkalan Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN) itu diketahui sedang menjalani latihan untuk ketiga kalinya bersamaan dengan perayaan RMN Fleet Open Day atau Parade Hari Armada ke-90 di Pangkalan Laut Lumut yang dijadwalkan pada Sabtu mendatang, 27 April 2024.
Melansir dari The Sundaily, Selasa, 23 April 2024, Menteri Pertahanan Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin mengatakan insiden tersebut mengakibatkan tewasnya 10 anggota RMN yang berbasis di Lumut, Perak dan Kota Kinabalu, serta Sabah.
Menurutnya, RMN akan membentuk Badan Investigasi untuk mengetahui penyebab insiden yang melibatkan helikopter RMN tersebut.
“Saya berharap video kejadian tersebut tidak disebarluaskan oleh masyarakat, demi sensitifitas keluarga korban dan tidak mengganggu proses penyidikan,” ujarnya kepada media pada Perayaan Hari Raya Aidilfitri Kementerian Pertahanan di Kamp Kementah.
Dia mengatakan identitas beberapa korban yang terlibat telah diverifikasi berusia di bawah 40 tahun dan jenazah telah dikirim ke Rumah Sakit Militer Lumut untuk diproses lebih lanjut.
Mohamed Khaled mengatakan tidak ada korban latihan lain yang terlibat dalam kejadian tersebut karena lokasi jatuhnya helikopter berada di area kolam renang dan lapangan stadion yang kosong.
Ia mengatakan saat ini keluarga korban telah diberitahu mengenai kejadian tersebut dan kementerian akan membawa mereka yang berada di Pangkalan RMAF di Kota Kinabalu, Sabah ke Lumut, Perak untuk membantu identifikasi.
“Atas nama Kementerian Pertahanan (MINDEF) dan saya sendiri, kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan kesedihan kami atas kejadian ini pada saat gladi bersih acara tersebut,” kata Khaled yang akan menuju lokasi kejadian untuk meninjau situasi dan mendapatkan laporan lengkap tentang kejadian tersebut.
RMN hari ini mengonfirmasi 10 anggotanya tewas dalam insiden pukul 09.32 pagi tadi, yang melibatkan tujuh awak Helikopter Operasi Maritim (HOM-AW139) dan tiga awak RMN Fennec.