Polisi Berhasil Gagalkan Penyelundupan 24 WNI ke Malaysia Secara Ilegal

Ratusan calon PMI diduga ilegal saat diamankan di Bandara Kualanamu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ B.S. Putra (Medan)

Sumba – Polisi Indonesia berhasil menggagalkan upaya untuk memperdagangkan 24 pekerja migran dari provinsi Sumatera Barat ke negara tetangga, Malaysia. Hal itu disampaikan oleh pihak berwenang setempat.

Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim, Tambang Galian C Jadi Pemicu?

Juru bicara kepolisian Sumut Hadi Wahyudi mengatakan pada hari Senin, 22 April 2024, bahwa 24 pekerja migran tersebut dicegat oleh satuan marinir polisi di perairan Pantai Labu, di Kabupaten Deli Serdang, pada Sabtu, 20 April 2024.

"Para pekerja dari provinsi seperti Nusa Tenggara Timur, Bengkulu, Aceh, dan lain-lain, diduga berencana berangkat ke Malaysia tanpa membawa dokumen yang lengkap," kata Wahyudi dikutip dari The Sundaily, Selasa, 23 April 2024.

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, 9 Selongsong Peluru Ditemukan di TKP

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi.(B.S.Putra/VIVA)

Photo :
  • contributor/A. Sumantri (Pekanbaru)

Petugas juga menangkap lima awak kapal, seorang agen dan seorang koordinator perjalanan.

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim

Wahyudi menambahkan bahwa petugas akan bekerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia untuk menyelidiki kasus ini.

Ilustrasi garis polisi.

Photo :
  • Pixabay

Sebagai informasi, Malaysia adalah salah satu negara asing yang mempekerjakan banyak pekerja migran Indonesia, dan masuknya pekerja Indonesia secara ilegal ke negara Asia Tenggara secara tidak tercatat sering dilaporkan.

Ilustrasi tembakan.

Kronologi Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menghabisi nyawa Kasat Reskrim Solok Selatan atas nama AKP Ulil Ryanto Anshari dengan cara melepaskan tembakan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024