Arab Saudi Dirikan Maskapai Baru, Rute Riyadh-Afrika Akan Terealisasi

Contoh Maskapai Arab Saudi (Doc: Middle East Monitor)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Riyadh – Arab Saudi akan mendirikan maskapai penerbangan baru yang berbasis di Riyadh, yang akan menyasar pasar Afrika. Menurut surat kabar Al Eqtisadiah, inisiatif ini telah mendapat lampu hijau dari badan pengawas Saudi dan Komisi Penerbangan Sipil Afrika (AFCAC).

Warganya Ditangkap Usai Tabrak Kerumunan Pasar Natal di Jerman, Begini Respons Arab Saudi

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan pariwisata dan investasi antara Kerajaan dan Afrika.

Ilustrasi penerbangan.

Photo :
  • BusinessInsider
Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi

Pembentukan maskapai ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk menghidupkan kembali maskapai yang sebelumnya beroperasi yang dihentikan pada tahun 2021 karena kesulitan keuangan.

Peluncuran kembali ini juga diharapkan tidak hanya memulihkan, tetapi memperluas jangkauan maskapai ini di seluruh benua.

Kelas Menengah Wajib Tahu! Ini 6 Kebiasaan Orang Super Tajir Kelola Keuanganya

Meskipun rencana rinci mengenai waktu peluncuran dan rute spesifik masih dirahasiakan, maskapai ini diperkirakan akan memperkenalkan beberapa jaringan transportasi udara.

"Ini akan menghubungkan berbagai kota di Saudi dengan beberapa tujuan di Afrika melalui penerbangan langsung dan transit, memfasilitasi perjalanan yang lebih mudah dan pertukaran ekonomi antar wilayah," kata laporan itu, dikutip dari Middle East Monitor, Senin, 22 April 2024.

Maskapai baru tersebut masih mengevaluasi peluang komersial, besaran investasi, tahapan operasi, dan pemilihan nama dagang, sementara armada maskapai akan mencakup lima kelas pemesanan, ungkap surat kabar tersebut.

Bendera Arab Saudi.

Photo :
  • Ist

Fokus pada Afrika mencerminkan meningkatnya minat Riyadh dalam memperkuat kemitraan ekonomi dan ikatan budaya dengan negara-negara Afrika.

Usaha ini kemungkinan besar akan meningkatkan posisi Arab Saudi sebagai pusat penerbangan global sekaligus mendukung upaya diversifikasi ekonominya agar tidak bergantung pada minyak, yang sejalan dengan Visi 2030.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya