Islamofobia di Prancis Makin Mengkhawatirkan, Ribuan Orang Lakukan Demonstrasi
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Paris – Sekitar 2.000 orang berkumpul di Paris, pada Minggu, 21 April 2024, untuk memprotes tindakan Islamofobia dan kekerasan polisi di Prancis sambil menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza saat mereka mengalami krisis kemanusiaan.
Sambil membawa bendera Palestina dan mengenakan keffiyeh, atau jilbab, mereka meneriakkan slogan-slogan. Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan “Hentikan rasisme, hentikan Islamofobia."
“Anak-anak kita dalam bahaya, hentikan genosida di Gaza dan perlawanan anti-kolonialis anti-Zionis," teriak mereka, dikutip dari ANews, Senin, 22 April 2024.
Demo protes islamofobia di India
- AP/Aijaz Rahi
Tokoh-tokoh terkemuka dari gerakan Rompi Kuning yang populis di Perancis serta anggota partai sayap kiri La France Insoumise (France Unbowed) dan imigran kulit hitam ikut serta dalam demonstrasi tersebut.
Para pengunjuk rasa asal Afrika menunjukkan perlawanan mereka melalui tarian yang diiringi musik lokal.
Orang-orang juga meneriakkan slogan-slogan untuk mengenang seorang remaja keturunan Afrika Utara yang ditembak mati tahun lalu saat polisi memberhentikan mobil yang dikendarai remaja itu di sebuah lalu lintas.
Krisis Kesehatan di Gaza Palestina, Pembangunan Kembali Rumah Sakit jadi Prioritas
Salah satu rencana utama yaitu pembangunan kembali Rumah Sakit Abu Yusuf Annajar di Gaza yang rusak parah.
