Lagi, Tentara Israel Tembak Mati 2 Warga Palestina di Tepi Barat

Ilustrasi Kekerasan Israel di Tepi Barat (Doc: Middle Eaat Eye)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Palestina – Peristiwa yang terjadi di wilayah Tepi Barat, Palestina, melibatkan pasukan militer Israel yang kembali menembak mati dua warga, satu remaja dan satu dewasa.

Israel Batalkan Kunjungan Menlu Belanda ke Tel Aviv gegara Dukung Netanyahu Ditangkap

Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah yang dikutip dari Al Jazeera, Senin, 22 April 2024, remaja berusia 16 tahun bernama Qais Fathi Nasrallah menjadi salah satu korban yang tewas ditembak oleh pasukan Israel di kamp pengungsi Tulkarem di bagian utara Tepi Barat pada Sabtu, 20 April 2024.

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Tepi Barat, Palestina

Photo :
  • france24.com
Kembali Viral, Pidato Prabowo Subianto Bela Kemerdekaan Palestina di Hadapan Pemimpin Dunia

Kekerasan di wilayah Tepi Barat telah terjadi sejak pendudukan Israel pada tahun 1967. Intensitas kekerasan di wilayah tersebut semakin meningkat setelah perang antara Israel dan Hamas pecah pada 7 Oktober 2023.

Kantor berita resmi Palestina, Wafa, mengatkan Qais Fathi Nasrallah meninggal setelah ditembak di bagian kepala oleh tentara Israel. Saat ini belum diketahui kapan peristiwa tersebut terjadi.

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan Agresi Militer Israel di Palestina

Ilustrasi Kekerasan Israel di Tepi Barat (Doc: Middle Eaat Eye)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Kantor berita Wafa menyebutkan satu korban tewas lainnya bernama Salim Faisal Ghanem (30). Dia tewas pada hari Jumat, 19 April 2024 waktu setempat.

Bulan Sabit Merah Palestina mengkonfirmasi kematian satu orang namun tidak mengidentifikasi siapa pelakunya. Bulan Sabit Merah Palestina juga menyebutkan adanya dua orang lainnya terluka akibat tembakan.

Presiden AS Joe Biden berpidato sangat emosional di momen perpisahan.

ICC Rilis Surat Perintah Penangkapan Netanyahu, Begini Reaksi Joe Biden

Joe Biden memberikan tanggapan atas surat perintah penangkapan pada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024