Muak, Delegasi Rusia Walk-Out Saat Israel Berbicara di DK PBB
- UN Security Council
Rusia – Video delegasi atau perwakilan Rusia walk-out atau keluar saat sidang PBB saat pihak Israel mulai berbicara viral di media sosial dan mendapat banyak dukungan.
Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 18 April, setelah Amerika Serikat memveto (menolak) resolusi Dewan Keamanan PBB yang akan menjadi langkah besar menuju keanggotaan penuh Palestina di PBB.
Kantor berita milik Rusia menekankan dukungan mereka terhadap keanggotaan Palestina dan “isolasi total” AS dan Israel di PBB.
Dalam cuplikan rekaman video dari pertemuan DK PBB tersebut, terlihat perwakilan Israel Gilad Erdan berpidato di aula yang setengah kosong karena setengah dari delegasi yang hadir keluar sebelum Israel naik panggung.
Di X, pengguna membagikan rekaman video dari DK PBB, mengatakan bahwa delegasi Rusia juga keluar setelah mikrofon diserahkan kepada perwakilan Israel
Rekaman tersebut menunjukkan para diplomat penting Rusia di PBB, kepala misi Valery Nebenzya, dan wakilnya Dmitry Polyansky, berdiri dan berjalan keluar bersama dengan perwakilan negara-negara Arab sebelum Erdan dari Israel memulai pidatonya.
Sejak awal, presiden Rusia Vladimir Putin, memang vokal mengenai dukungannya untuk kemerdekaan Palestina dan sangat menyetujui agar Palestina bisa menjadi anggota resmi PPB.
Ilustrasi Rapat Dewan Keamanan (DK) PBB
- UN Security Council
Rusia juga menyatakan dukungannya terhadap Hamas, yang para pemimpinnya sering berkunjung ke Moskow.
Apalagi, Israel kini didukung oleh sekutu utamanya, Amerika Serikat yang kerap perang dingin dan aksi saling sindir dengan Rusia.
Beberapa waktu sebelumnya, Indonesia, diwakili Menlu Retno Marsudi dan para delegasi Indonesia lainnya juga pernah melakukan walk-out saat pihak Israel akan berbicara dalam pertemuan DK PBB.
Daftar Produk Boikot di Medsos Belum Tentu Benar! Pakar: Banyak PHK, Jangan Sampai yang Kena Saudara Sendiri
Gerakan boikot sengaja diviralkan untuk menekan perekonomian Israel agar berhenti menjajah tanah Palestina. Masyarakat dunia dari berbagai golongan larut dalam euforianya
