Dewan Keamanan PBB Dikritik karena Gagal Tegakkan Resolusi saat Serangan di Gaza Meningkat

Wakil Menteri Luar Negeri, Turki Ahmet Yildiz
Sumber :
  • Anadolu Ajansi

VIVA  – Wakil Menteri Luar Negeri, Turki Ahmet Yildiz, pada hari Kamis 18 April 2024 mengutuk tindakan Israel di Gaza dan menghancurkan tindakan tegas internasional untuk mengatasi krisis yang sedang terjadi.

Laporan dari Anadolu Ajansi pada Jumat 19 April 2024, menggambarkan pertemuan berulang Dewan Keamanan PBB (DK PBB) sejak 7 Oktober tahun lalu, Yildiz mengingatkan sesi Dewan Keamanan tentang pernyataan dan kecaman keras yang dibuat terhadap kemiripan Israel.

“PBB Mengeluarkan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Selama Bulan Ramadhan”

Photo :
  • Anadolu Ajansi

“Meskipun demikian, landasan hukum internasional Piagam PBB masih sering dilanggar, resolusi Dewan Keamanan PBB masih diabaikan oleh Israel,” katanya.

Angka kematian yang diderita di Gaza sangat mengerikan, Yildiz menekankan bahwa tingkat pembunuhan di wilayah tersebut termasuk yang tertinggi di dunia, sebanding dengan yang terjadi pada genosida di Rwanda. Dia menyoroti gambaran Israel di hadapan Mahkamah Internasional (ICJ) atas pelanggaran Konvensi Internasional tentang Genosida.

“Tindakan Israel yang bertujuan mengubah karakter dan status Wilayah Pendudukan Palestina juga merupakan pelanggaran hukum internasional,” seraya menambahkan bahwa Türkiye telah menyampaikan pernyataan kepada ICJ terkait hal tersebut.

Ia melanjutkan Sambutannya dengan memberikan gambaran suram mengenai situasi di Gaza, di mana warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak, kelaparan karena kelaparan akibat bantuan kemanusiaan yang dilakukan Israel.

Demokrat Desak Biden Sanksi Dua Menteri Israel Pendukung Kekerasan pada Palestina

“Merupakan tugas serius kami untuk mengingatkan Dewan Keamanan. Saya ingatkan sekali lagi bahwa menciptakan perdamaian dan keamanan internasional serta mengambil langkah-langkah efektif untuk mencegah dan menghilangkan ancaman terhadap perdamaian adalah tugas nomor satu Dewan,” tegasnya.

Sementara itu, Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023 oleh kelompok Hamas Palestina yang mencapai hampir 1.200 orang.

Hasil Penyelidikan Komite Khusus PBB Pastikan Tindakan Militer Israel di Gaza Konsisten Genosida

Hampir 34.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan lebih dari 76.800 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Serangan di Gaza Palestina

Photo :
  • istimewa
AS Akui Bantuan Kemanusiaan yang Masuk ke Gaza 'Belum Cukup'

Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dipertunjukkan melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida. 

Anak-anak terlihat di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Selasa, 2 April 2024.

Tragis, 1,2 Juta Orang di Gaza Kekurangan Air

Blokade yang terus berlangsung telah mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024