Brigjen Sharif Tuding Israel Berbohong Pembangkit Listriknya Rusak Usai Serangan Iran
- Tehran Times
Teheran – Juru bicara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Ramezan Sharif, pada Jumat, 19 April 2024, menyebut pemberitaan media Israel tentang gedung pembangkit listrik Dimona rusak akibat serangan hukuman Iran adalah salah.
Sharif itu menyebut pemberitaan tersebut sebagai tindakan jahat yang sejalan dengan operasi psikologis musuh.
Sharif membantah kabar tersebut menyusul pemberitaan media Zionis yang melaporkan bahwa gedung pembangkit listrik tenaga nuklir Dimona di Israel rusak di wilayah pendudukan.
"Pembangkit listrik Dimona bukanlah sasaran tindakan hukuman baru-baru ini. Republik Islam Iran melawan rezim Zionis, dan pemberitaan berita ini adalah kebohongan besar," kata Shatif, dikutip dari kantor berita resmi Iran, IRNA.
Dia juga menekankan bahwa kebohongan itu adalah tindakan jahat yang sejalan untuk menggiring opini publik.
Sebagai informasi, selama akhir pekan lalu, Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal sebagai serangan balasan setelah dugaan serangan Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Suriah, yang menewaskan beberapa jenderal IRGC.