Langit Dubai Tiba-tiba Berubah Jadi Hijau Usai Banjir Besar

Dubai – Video timelapse yang viral di media sosial X, menunjukkan langit Dubai berubah menjadi hijau, setelah Uni Emirat Arab (UEA) dilanda hujan lebat dan banjir bandang.

Salah satu video yang viral di media sosial adalah klip timelapse yang memperlihatkan langit kelabu berubah menjadi hijau berkabut, yang pertanda akan terjadi hujan badai. Video berdurasi 23 detik yang diunggah pada 17 April itu diberi judul: “Langit berubah menjadi hijau di Dubai! Rekaman aktual dari badai di Dubai hari ini.”

Lalu, apa penyebab langit berubah menjadi hijau?

Menurut laporan dari University Of Wisconsin–Madison, ahli meteorologi penelitian, Scott Bachmeier mengatakan bahwa lamgit berwarna hijau bukan berarti pertanda buruk.

"Saat benda berwarna biru disinari dengan lampu merah, benda tersebut tampak hijau. Warna hijau memang penting, tetapi bukan bukti bahwa tornado akan segera terjadi. Awan hijau hanya akan terjadi jika awannya sangat dalam, yang umumnya hanya terjadi pada awan badai petir," kata Bachmeier, dikutip dari The Indian Express, Jumat, 19 April 2024.

Sebenarnya, apa yang terjadi di UEA dan negara-negara tetangga?

Badai besar yang telah diperingatkan oleh para peramal cuaca selama berhari-hari melanda tujuh wilayah syekh di negara itu.

Pada akhir Selasa, 16 April 2024, curah hujan lebih dari 142 milimeter (5,59 inci) telah membasahi Dubai selama 24 jam. Ini adalah curah hujan terberat yang pernah terjadi di UEA sejak pengumpulan data cuaca dimulai pada tahun 1949.

Lalu lintas terganggu, penerbangan dibatalkan, dan sekolah ditutup akibat hujan itu.

Pada hari Kamis, 18 April 2024, UEA berjuang untuk pulih dari peristiwa cuaca buruk, sementara Bandara Internasional Dubai mengizinkan maskapai penerbangan global untuk kembali terbang ke Terminal 1 di lapangan terbang tersebut.

Orang-orang mengarungi air banjir yang berlumuran minyak untuk mencapai mobil yang sebelumnya ditinggalkan, memeriksa apakah mesin mereka masih hidup.

Truk tanker dengan penyedot debu juga mulai menjangkau beberapa area di luar pusat kota Dubai untuk pertama kalinya. Sekolah tetap tutup hingga minggu depan.

Apa kemungkinan penyebab terjadinya hujan lebat?

Banjir tersebut memicu spekulasi bahwa kampanye agresif UEA dalam melakukan penyemaian awan, yang menerbangkan pesawat kecil melintasi awan untuk menyebarkan bahan kimia yang bertujuan agar hujan turun. Hal ini mungkin berkontribusi terhadap banjir tersebut.

Para ilmuwan juga mengatakan perubahan iklim bertanggung jawab atas terjadinya badai ekstrem, kekeringan, banjir, dan kebakaran hutan yang lebih intens dan lebih sering terjadi di seluruh dunia.

KPU Jakarta: 572 TPS Berpotensi Rawan Banjir

KPU koordinasi dengan BPBD terkait ratusan TPS berpotensi rawan banjir tersebut. 

VIVA.co.id

25 November 2024