Helikopter Militer Kenya Jatuh, Jenderal Ogolla Menjadi Korban
- Francis Ogolla/Cyprian Nyakundi
Kenya – Sebuah helikopter militer Kenya yang membawa petinggi termasuk kepala pertahanan jatuh pada hari Kamis, 18 April 2024, menurut keterangan dari pihak kepolisian.
Dilansir dari Hindustan Times pada Jumat, 19 April 2024, Presiden William Ruto segera mengadakan pertemuan mendesak Dewan Keamanan Nasional, kantornya mengumumkan setelah berita tentang kecelakaan itu muncul.
Panglima pasukan pertahanan Jenderal Francis Omondi Ogolla termasuk di antara mereka yang berada di dalam helikopter yang jatuh di daerah Elgeyo Marakwet, sekitar 400 kilometer (250 mil) barat laut ibu kota Nairobi, kata seorang perwira polisi senior.
“Helikopter itu terbakar setelah jatuh dan ada lebih dari 10 komandan senior di dalamnya termasuk Jenderal Ogolla,” kata petugas tersebut.
“Mereka berada di kawasan itu untuk misi keamanan karena ada tentara KDF (Angkatan Pertahanan Kenya) yang dikerahkan di kawasan itu,” ujarnya.
Namun, sampai saat ini masih belum ada komentar resmi mengenai korban jiwa dari kejadian tersebut.
“Presiden William Ruto telah mengadakan pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional di Gedung Negara Nairobi malam ini menyusul jatuhnya helikopter Pasukan Pertahanan Kenya sore ini di Kabupaten Elgeyo-Marakwet,” kata juru bicara DPR Hussein Mohamed dalam sebuah pernyataan.
Ogolla, 61, ditunjuk sebagai Panglima Angkatan Pertahanan oleh Ruto pada bulan April tahun lalu setelah bertugas sebagai wakil.
Ruto mengatakan kepada wartawan pada Mei lalu bahwa dia menunjuk Ogolla meskipun dia termasuk di antara mereka yang mencoba membalikkan kemenangan tipisnya dalam pemilu melawan pemimpin oposisi Raila Odinga pada tahun 2022.
“Saat saya melihat CV-nya, dia adalah orang terbaik untuk menjadi (a) jenderal,” kata Ruto seraya menambahkan bahwa keputusannya bertentangan dengan keinginan banyak orang.
Seorang pilot pesawat tempur terlatih, Ogolla bergabung dengan KDF pada bulan April 1984, naik pangkat menjadi komandan Angkatan Udara Kenya pada tahun 2018, jabatan yang dipegangnya selama tiga tahun.