Viral Sosok Wanita Tersubur di Dunia, Lahirkan 44 Orang Anak Tanpa Suami yang Menafkahi

VIVA Dunia – Media sosial kembali dikejutkan oleh kisah seorang wanita paruh baya asal Uganda yang dinobatkan sebagai wanita tersubur di dunia. Bagaimana tidak, di usianya saat ini menginjak 40 tahun lebih ia sudah dikaruniai 44 anak. Mengejutkan bukan? Lantas, bagaimana bisa dalam usia 40 tahun lebih ia bisa melahirkan 44 anak? Scroll berita selengkapnya berikut ini.

Wanita Lahirkan 44 Orang Anak

Nama Mariam Nabatanzi memang masih menyita perhatian warganet di dunia jagat maya. Seperti baru-baru ini namanya kembali viral di media sosial salah satunya diketahui dari kanal YouTube milik Drew Binsky.

Bagaimana tidak wanita asal Uganda, Afrika ini telah melahirkan 44 orang anak tanpa adanya seorang suami yang menemani lantaran pergi meninggalkan dia dan anak-anaknya begitu saja.

Mariam Nabatanzi adalah seorang wanita sekaligus ibu yang dikaruniai 44 anak sejak usianya umur 13 tahun.  Menurut keterangan salah satu sumber, Mariam memiliki tiga pasang kembar empat, empat pasang kembar tiga, dan enam pasang kembar, dan secara luar biasa berhasil merawat dan memberi makan mereka sendiri.

Dikutip dari laman Mirror pada Kamis, 18 April 2024 ini Mariam pernah menikah saat usianya masih 12 tahun. Dirinya saat itu menikahi seorang pria berusia 52 tahun. Jadi bisa dibilang, usianya dengan sang suami terpaut 40 tahun.

Namun rupanya setelah setahun pernikahannya dengan sang suami, Mariam melahirkan sepasang anak kembar di usia 13 tahun. Hingga saat Mariam menginjak usia 23 tahun, ia telah memiliki 25 anak.

Sayangnya, sang suami dikabarkan pergi melarikan diri begitu saja dengan semua uang keluarga dan meninggalkan Marian begitu saja bersama 22 anak laki-laki dan 18 anak perempuannya yang ia besarkan seorang diri hingga saat ini.

"Saya tumbuh dengan air mata, suami saya telah memberikan saya banyak penderitaan," katanya saat wawancara di rumahnya dikutip VIVA.co.id pada Kamis, 18 April 2024.

Sebagai informasi, keadaan ini sebelumnya sudah sering dikeluhkan oleh Mariam hingga membuatnya meminta pertolongan dokter agar bisa berhenti untuk tidak kembali hamil dan melahirkan.

Namun ternyata rencana Tuhan berkata lain, usut punya usut ternyata Mariam didiagnosis memiliki kelainan genetik yang dikenalnya dengan istilah hiperovulasi. Setelah diperiksa, Mariam ternyata memiliki indung telur yang sangat tinggi sehingga membuatnya sangat mudah untuk hamil. 

Terkait kondisi yang dialami Mariam, dirinya pun mengaku sangat lelah. Di mana seluruh keluarganya tak ada yang peduli dan simpati padanya. Bahkan, keluarganya sendiri menganggap dirinya yang memiliki banyak anak itupun disebut sebagai kutukan.

"Saya sering menangis, saya telah melewat banyak penderitaan. Seluruh waktu saya dihabiskan untuk merawat anak-anak saya dan bekerja agar mendapat uang," kata Mariam.

Reaksi Warganet

Sontak saja unggahan video yang baru-baru ini kembari viral di media sosial berhasil menuai beragam reaksi warganet di media sosial.

"seorang ibu mampu mengurus 44 anak, tapi 44 anak belum tentu bisa mengurus seorang ibu," tulis warganet.

"Inget y bu melahirkan bnyk2 anak tpi juga inget biaya makan n biaya pendidikan juga hrus berani tanggung jwb .jgn asal bikin anak udah lahir gk mau tau soal nafkah biaya anak n pendidikan anak yg semakin tahun semakin mahal," tulis lainnya.

"Matany kayak yg cape bangeeeetttt......semoga anak2ny pada sukses gantian dirawat ma anak2ny," kata lainnya.

"Kasih IBU sepanjang masa sehat terus yaa ibu hebat diseluruh dunia ," tulis lainnya.

"Terlihat dr sorot matanya punya hati yg tulus mencintai anak² nya dan tdk terpikir untuk menelantarkan mereka dgn alasan apapun.. salut bu... Semoga ibunya selalu di berikan kesehatan dan rezeki yg berlimpah Aminn," kata lainnya.

"Gw yang punya anak 2 aja udah teriak teriak mulu tiap hari, gimana yang 44?" tulis lainnya.
 

IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak

Di Indonesia, prevalensi ADHD pada anak sekolah diperkirakan mencapai 15 persen, yaitu 1 dari 20 anak.

VIVA.co.id

22 Desember 2024