Presiden Uni Emirat Arab Tinjau Infrastruktur Setelah Banjir di Dubai
- AP Photo
Dubai – Presiden Uni Emirat Arab (UEA), telah memerintahkan peninjauan kembali infrastruktur negaranya setelah hujan lebat dan banjir membuat negara itu lumpuh total.
Sheikh Mohamed bin Zayed, mengarahkan dukungan diberikan kepada keluarga yang terkena dampak cuaca buruk dan memerintahkan pemindahan keluarga yang terkena dampak ke lokasi yang aman, menurut kantor berita WAM yang dikelola pemerintah pada hari Rabu, 17 April 2024.
Dubai dan Sharjah merupakan wilayah yang paling terkena dampak hujan lebat pada hari Selasa, 16 April 2024, sementara Uni Emirat Arab (UEA) masih belum pulih dari dampak hujan, mulai dari jalanan dan rumah yang terendam banjir, serta kendaraan yang berserakan di jalan raya.
Penutupan jalan masih banyak dilakukan. Pengendara terjebak di dalam kendaraan yang terendam air atau terdampar di pinggir jalan akibat naiknya permukaan air di sekitar mereka.
Di Ras al-Khaimah, seorang warga negara UEA berusia 70 tahun meninggal setelah kendaraannya tersapu banjir. Beberapa cuplikan video yang berada di media sosial menunjukkan ruas jalan ambruk.
Di beberapa rumah dan apartemen berlantai rendah, permukaan air meningkat cukup signifikan sehingga merusak ruang eksterior dan interior, menenggelamkan mobil yang diparkir di garasi dan ruang bawah tanah, serta memutus aliran listrik dan pasokan air.
Bandara internasional Dubai dan Sharjah memulai kembali beberapa penerbangan pada Kamis pagi, setelah lebih dari 24 jam mengalami gangguan.
Gambar dari bandara tersibuk di dunia di Dubai menunjukkan landasan pacu dan apron yang terendam banjir. Salah satu maskapai penerbangan terbesar di dunia yang berbasis di luar kota, Emirates, menghentikan sementara armadanya dan menutup check-in karena cuaca. Maskapai penerbangan hemat FlyDubai juga mengikuti langkah tersebut.
Melansir dari Alarabiya, Ratusan penerbangan dibatalkan atau dialihkan dari DXB.
Bandara dipenuhi oleh para pelancong yang tidak mempunyai sarana untuk keluar kota atau menaiki penerbangan yang ditunda atau dibatalkan.
Di Dubai dan Sharjah, transportasi umum dihentikan setelah stasiun metro kebanjiran dan blokade jalan mengganggu layanan bus. Beberapa dari rute ini telah dipulihkan. Layanan taksi masih tersedia di area tertentu.
Sebagai informasi, curah hujan pada hari Selasa menandai yang tertinggi sejak pencatatan data iklim dimulai pada tahun 1949.
Pembelajaran dan kerja jarak jauh telah diterapkan di sebagian besar sekolah dan tempat kerja ketika pemerintah daerah berupaya memulihkan fasilitas yang terkena banjir dan jaringan jalan raya.
Polisi telah menemukan beberapa kucing liar, namun banyak yang dikhawatirkan tenggelam.
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan beberapa mal di Dubai mengalami kebocoran dan kerusakan pada toko-toko mulai dari langit-langit yang runtuh, hingga jalan setapak yang terendam banjir.
Sebagian besar tempat parkir, taman, jalan masuk, dan komunitas di dataran rendah telah berubah menjadi perairan luas sehingga tidak ada sarana bagi penduduk untuk keluar rumah, bahkan untuk keperluan penting sekalipun.